SuaraMalang.id - Bencana longsor susulan kembali melanda kawasan Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, pada Rabu (15/1/2025).
Longsor ini menyebabkan akses jalan utama menuju Kecamatan Pagak sempat tertutup material longsor, membatasi lalu lintas kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).
"Longsor menutup sebagian jalan di kawasan Gunung Geger. Kendaraan bisa melintas, namun harus bergantian," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025) malam.
Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah Kecamatan Pagak sejak Selasa (14/1/2025) sore. Pada pukul 21.00 WIB, hujan lebat memicu pohon tumbang dan longsor di kawasan Gunung Geger.
Dilaporkan, longsor terjadi di dua titik pada jalur tersebut. Akibatnya, akses jalan menjadi sulit dilalui, dan sejumlah kendaraan terpaksa menggunakan sistem buka-tutup hingga situasi memungkinkan untuk penanganan lebih lanjut.
Penanganan awal bencana dilakukan pada Selasa malam oleh tim gabungan yang melibatkan BPBD, PMI Kabupaten Malang, Muspika Pagak, Perhutani, Pemerintah Desa, masyarakat setempat, dan relawan.
Namun, karena kondisi malam yang tidak mendukung, proses pembersihan material longsor ditunda hingga Rabu pagi.
Pada Rabu pagi, personel gabungan kembali bekerja di lokasi menggunakan alat manual untuk membersihkan material longsor.
Menjelang siang, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang menurunkan alat berat dan truk tangki air untuk mempercepat proses pembersihan.
Baca Juga: Malang Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Pohon Tumbang Lumpuhkan Jalur Gunung Geger
"Dengan kerja keras tim gabungan, material longsor berhasil dibersihkan, dan akses jalan kembali normal pada Rabu malam," jelas Sadono.
Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, terutama di kawasan rawan longsor.
Pemerintah daerah juga menyatakan komitmennya untuk terus melakukan langkah mitigasi bencana guna memastikan keselamatan masyarakat dan meminimalkan dampak bencana alam di masa mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Malang Diguyur Hujan Deras, Longsor dan Pohon Tumbang Lumpuhkan Jalur Gunung Geger
-
Akses Gunung Geger Tutup Total! Pohon Raksasa Tumbang di Pagak Malang
-
Driver Ojol Dibacok, Tersangka Diduga Cemburu Buta Istri Selingkuh
-
Tebing 10 Meter Runtuh Timpa Rumah di Malang, Keluarga Mengungsi ke Garasi Tetangga
-
Kontroversi Makam Mewah Baqi Memorial Park di Malang: Warga Segel Lahan, Pengembang Manipulatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!