SuaraMalang.id - Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas pemerintah pusat akan mulai bergulir di Kota Malang pada pekan kedua Februari 2025.
Program ini memberikan layanan medical check-up gratis bagi warga yang sedang merayakan ulang tahun, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik, berdasarkan tanggal kelahiran warga.
“Launching dilaksanakan pada minggu kedua di bulan Februari. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat tanggal lahir masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatan,” ujar Husnul.
Dinkes Kota Malang telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk memastikan data penduduk yang memenuhi syarat.
Pendataan dilakukan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan jika diperlukan, data berdasarkan domisili akan disiapkan.
Selain pendataan, Dinkes juga mempersiapkan sarana dan prasarana medis di FKTP. “Kami menunggu petunjuk teknis, tetapi sarana dan prasarana sudah kami siapkan untuk melayani warga,” imbuh Husnul.
Program ini akan menyediakan pemeriksaan kesehatan awal secara gratis. Jika ditemukan indikasi penyakit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pasien akan diberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
“Ini menjadi satu kesatuan. Jika ada hasil pemeriksaan yang memerlukan tindak lanjut, faskes akan merujuk pasien ke rumah sakit,” jelas Husnul.
Baca Juga: Waspada DBD! Kasus di Kota Malang Naik Signifikan, 4 Orang Meninggal
Program yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Tahun pertama pelaksanaannya menargetkan 60 juta warga di seluruh Indonesia, dengan cakupan 200 juta orang dalam lima tahun ke depan.
Program PKG diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Malang terhadap pentingnya kesehatan dan deteksi dini penyakit.
Dengan program ini, pemerintah pusat dan daerah berupaya memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Warga Kota Malang yang berulang tahun pada bulan Februari diimbau untuk memanfaatkan layanan ini sebagai bentuk investasi kesehatan jangka panjang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota