SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang telah membentuk tim percepatan penanganan tuberkulosis (TB) pada Agustus 2024, yang melibatkan berbagai dinas untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pengobatan penyakit TB.
Dinas Kesehatan Kota Malang memimpin inisiatif ini, dengan partisipasi aktif dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPRKP), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Sosial P3AP2KB.
Meifta Eti Winindar, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kota Malang, menyatakan bahwa target pemerintah pusat adalah mencapai eliminasi TB pada tahun 2030.
"Kota Malang berada di urutan kelima di Jawa Timur untuk kasus TB terdata. Dengan Jawa Timur sendiri berada di posisi kedua nasional, dan Indonesia kedua di dunia," ungkap Meifta pada Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Sebanyak Sembilan Anak Gagal Ginjal Akut Dirawat di RSUD Saiful Anwar Malang
Upaya-upaya yang dilakukan termasuk peningkatan akses terhadap layanan pengobatan TB dan meningkatkan kualitas hunian melalui program bedah rumah.
“Kami mendorong dalam program bedah rumah itu, yang dibedah adalah rumah-rumah para pengidap TB. Kondisi lembab, ventilasi yang tidak baik, dan kurangnya cahaya matahari sering terjadi pada rumah pengidap,” jelas Meifta.
Dinas Ketenagakerjaan berfokus pada pencegahan diskriminasi terhadap pengidap TB di tempat kerja, dengan Meifta menambahkan, “Ya memang sering sekali didiskriminasi. Kami ingin memastikan bahwa pengidap TB tidak mendapat perlakuan yang sama di tempat kerja.”
Stigma yang terjadi di masyarakat menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penanganan TB, dengan banyak pengidap enggan berobat karena malu.
Meifta menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan keluarga, “TB ini bisa disembuhkan, dukungan keluarga dan masyarakat sangat penting untuk memberikan semangat kepada pengidap.”
Bayti Ikhsanita, seorang relawan di RS Saiful Anwar, berbagi cerita mengenai seorang lelaki yang dipecat dari pekerjaannya akibat TB, yang tidak hanya kehilangan pekerjaan tetapi juga dukungan keluarga.
"Padahal dia sudah kerja delapan tahun di perusahaannya. Dia karyawan tetap. Kami sempat membantu bersama paralegal dari Jakarta, tetapi tidak membuahkan hasil yang baik," tutur Bayti.
Pemkot Malang berkomitmen untuk terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan memastikan lingkungan yang mendukung untuk semua pengidap TB di kota ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
WHO Tetapkan TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Eliminasi Harus Dimulai dari Pencegahan
-
Terbanyak di Indonesia, Guru Besar FKUI Wanti-wanti Prabowo soal Kasus TB: Situasi di Dunia Masih Jauh dari Harapan
-
Tuberkulosis Bisa Serang Otak, Tulang, dan Kulit: Kenali Gejalanya untuk Berobat Gratis!
-
Ngeri! Tuberkulosis Penyakit Menular Paling Mematikan di Dunia, Ini Fakta WHO
-
Beda Gejala Kanker Limfoma dan TBC, Semua Berawal dari Batuk?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang