SuaraMalang.id - Warga Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, menegaskan penolakan terhadap pembangunan pemakaman muslim komersial oleh Baqi Memorial Park. Mereka menuding surat persetujuan izin lingkungan yang diklaim pihak Baqi sebagai hasil manipulasi.
Koordinator warga, Mahmudi, menyampaikan keberatannya terhadap proyek tersebut dan menuding bahwa tanda tangan warga yang digunakan sebagai bukti persetujuan diperoleh dengan cara tidak transparan.
“Itu manipulasi. Saya sudah ada bukti untuk menjawab surat persetujuan izin lingkungan yang mereka klaim,” tegas Mahmudi, Senin (13/1/2025).
Pihak Baqi Memorial Park sebelumnya menyatakan telah memenuhi prosedur, termasuk mengantongi surat persetujuan izin lingkungan yang dibuat pada 13 Oktober 2024.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dimulai di Malang, Simak Daftar Sekolahnya
Dalam klarifikasi, Branch Manager Baqi Memorial Park Malang, Aditya Fatchurahman, menyebut izin tersebut melibatkan tanda tangan ketua RT dan RW setempat.
Namun, Mahmudi mengungkapkan bahwa tanda tangan warga diperoleh dalam acara tahlilan yang dihadiri oleh pihak Baqi Memorial Park.
Ia menyebut tanda tangan warga yang diminta sebagai daftar hadir ternyata digunakan untuk mengesahkan dokumen persetujuan.
“Mereka datang saat acara tahlilan yang rutin diadakan warga. Saat itu, mereka juga mengadakan sosialisasi dan meminta tanda tangan yang katanya untuk daftar hadir. Padahal itu acara rutin kami, bukan agenda resmi mereka,” ungkapnya.
Penolakan warga terhadap pembangunan pemakaman ini juga didasari sejumlah alasan lain. Selain menilai proses persetujuan manipulatif, mereka menyoroti kondisi jalan di kawasan tersebut yang gelap dan dianggap rawan tindak kriminal. Warga khawatir keberadaan pemakaman komersial akan memperburuk situasi.
Baca Juga: Tak Suka Sayur? Program Makan Bergizi di Malang Ubah Sayur Jadi Menarik
Selain itu, di area yang sama, terdapat rencana pendirian pondok pesantren Alquran. Rencana ini mendapat dukungan penuh dari warga karena dianggap lebih bermanfaat dan dapat mempercantik lingkungan sekitar.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling