SuaraMalang.id - Kuncoro, asisten pelatih Arema FC sekaligus legenda sepak bola Indonesia, mengungkapkan rasa kecewanya atas keputusan PSSI untuk memutus kontrak pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Ia menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut telah membawa Timnas Indonesia meraih berbagai prestasi yang signifikan.
Di bawah kepemimpinan STY sejak 2020, peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak dari posisi 173 ke 125. Selain itu, Timnas Indonesia mencatat sederet pencapaian positif, di antaranya:
- Lolos ke Piala Asia 2023.
- Lolos ke Piala Asia U-23 2023.
- Lolos ke Piala Asia U-20 2024.
- Lolos ke Piala Asia 2027.
- Berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Sebenarnya sayang, karena prestasi kita di tangan Coach STY sudah tinggi, khususnya untuk tim senior. Saya gak bicara soal kegagalan di Piala AFF 2024 karena saat itu kita menurunkan Timnas U-23,” kata Kuncoro, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga: Sentuhan Pertama Ze Gomes: Arema FC Optimis Tatap Laga Kontra Dewa United
Meski menyayangkan keputusan tersebut, Kuncoro mengaku tidak tahu pasti alasan PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong.
Sebagai sesama pelatih, ia mengimbau agar publik tidak berspekulasi mengenai penyebab di balik keputusan ini.
“Kita kan sama-sama gak tahu bagaimana situasi di internal Timnas. Yang pasti kita harus menghormati keputusan PSSI tersebut,” ujar Kuncoro.
Kuncoro enggan memprediksi bagaimana masa depan Timnas Indonesia tanpa STY. Menurutnya, situasi internal tim dan penerimaan pemain terhadap keputusan PSSI akan sangat menentukan arah perjalanan Timnas ke depan.
“Kita lihat saja nanti seperti apa. Semua kembali ke internalnya. Pemain senang atau tidak dengan keputusan PSSI itu, kita kan gak tahu. Yang lebih mengerti adalah orang PSSI sendiri kenapa pelatih diganti ketika prestasinya bagus,” tandasnya.
Baca Juga: Tanpa Staf Asing, Pelatih Arema Ze Gomes Pilih Maksimalkan Asisten Lokal
Meski kecewa, Kuncoro berharap Timnas Indonesia tetap mampu melanjutkan tren positif yang telah diraih selama era Shin Tae-yong.
Dengan fondasi yang telah dibangun, ia optimis Timnas bisa terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
-
Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia dan Laga Lawan Bahrain yang Tak Lagi Spesial
-
Pilunya Fisioterapis Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat: Saya Merasa Kosong dan Hilang Arah
-
Dibuang PSSI, Tangan Kanan Shin Tae-yong: Sekarang Semuanya Hancur!
-
Adu Prestasi Giovanni van Bronckhorst vs Patrick Kluivert, Lebih Layak Siapa Pengganti STY?
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
Pilihan
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
-
5 Rekomendasi HP 5G Rp 3 Jutaan dengan RAM Besar Terbaik Januari 2025
-
Anggukan Kepala dan Respon Tak Biasa Jokowi Sambut HUT ke-52 PDIP
Terkini
-
Bejat! Ketua RW di Malang Cabuli 7 Anak Laki-laki, Diduga Alami Gangguan Seksual
-
Bus Rem Blong di Batu Renggut Nyawa Pria yang Bekerja di Australia, Keluarga Histeris
-
Sapi di Malang Terserang PMK Lagi, Harga Anjlok Drastis
-
Miris! 7 Anak di Bawah Umur Dipekerjakan di Warung 'Kopi Pangku' Malang
-
Seminggu Latih Arema, Ze Gomes Optimis Taklukkan Dewa United