SuaraMalang.id - Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kota Batu dipastikan akan menjadi salah satu tujuan utama wisatawan, dengan target kunjungan mencapai 11-12 juta wisatawan, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 10 juta kunjungan.
Sebagai destinasi wisata unggulan, Kota Batu terkenal dengan udara sejuk dan berbagai tempat rekreasi menarik. Namun, lonjakan wisatawan selama libur Nataru juga berpotensi menimbulkan kemacetan di berbagai titik.
Dari pemetaan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Batu, sejumlah titik rawan kemacetan telah diidentifikasi, di antaranya:
- Jalan Ir Soekarno, Kota Batu
- Pertigaan Pendem Junrejo
- Simpang Empat Arhanud
- Pos Lippo Plaza
- Batas Kota Batu–Dau
- Wilayah Kasembon, Ngantang, dan Pujon
- Jalan Trunojoyo (menuju Santera)
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Diamon Romansa Bangun, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengurai kemacetan dan mencegah kecelakaan.
"Menjelang Nataru, kami akan rutin menghadirkan petugas di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat serta wisatawan," ujar Diamon.
Penguatan Operasi Lilin Semeru 2024
Sebagai bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Batu telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Malang, Pemkot Batu, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, dan pengelola destinasi wisata.
Rapat tersebut membahas sejumlah langkah strategis, seperti:
- Rekayasa Lalu Lintas
- Mengurangi kemacetan di titik rawan seperti Kasembon, Ngantang, dan Jalan Abdul Manan Wijaya.
- Peningkatan Penerangan Jalan
- Memastikan keamanan di malam hari di jalur-jalur utama.
Antisipasi Bencana
Baca Juga: Akses Bromo Dibuka Lebar Saat Nataru, Cek 3 Pintu Masuk dan Cara Beli Tiket
Kewaspadaan terhadap potensi tanah longsor dan banjir di wilayah Bumiaji, Kasembon, Ngantang, dan beberapa desa di Batu.
Program Strong Point dan Poros Pagi
Polres Batu juga akan mengaktifkan personel untuk kegiatan Strong Point dan Poros Pagi di 31 titik rawan kemacetan, terutama selama jam sibuk.
"Kami ingin wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman. Selain memastikan kelancaran perjalanan, kami juga berupaya mencegah aksi kejahatan di jalan," tambah Diamon.
Dengan upaya yang telah disiapkan, Pemkot Batu optimis dapat memberikan pengalaman berlibur yang menyenangkan bagi para wisatawan, sekaligus mendorong pencapaian target kunjungan tahun ini.
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan melaporkan kendala atau potensi gangguan yang mereka temui selama liburan.
Berita Terkait
-
Akses Bromo Dibuka Lebar Saat Nataru, Cek 3 Pintu Masuk dan Cara Beli Tiket
-
Awas Tipu-Tipu Sewa Villa di Batu Saat Liburan Nataru! Ini Modusnya
-
Parkir Gratis di Kayutangan Heritage Selama Libur Natal
-
Warung Ambruk Diterjang Hujan Deras di Kota Batu, Akses Jalan Tertutup Longsor
-
Truk Wortel Terperosok di Tanjakan Maut Kali Lanang, Batu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian