Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 17:19 WIB
Pelatih Joel Cornelli (kanan) pelatih Arema FC mengamati pertandingan dari sisi lapangan. (ligaindonesiabaru.com)

SuaraMalang.id - Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Persik Kediri dengan skor 0-1 dalam lanjutan Pekan ke-15 Liga 1 2024/2025, Senin (16/12/2024).

Laga yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri ini berjalan ketat, sebelum gol semata wayang dari Mohammad Khanafi di menit ke-85 menjadi pembeda.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengaku kecewa timnya kembali kehilangan poin, padahal ia merasa Singo Edan pantas membawa pulang minimal satu poin dari laga tersebut.

Menurutnya, kedua tim bermain seimbang dengan sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol.

Baca Juga: Tren Negatif! Arema FC Terpuruk Usai Hattrick Kemenangan, Apa Kata Pelatih?

"Saya percaya ini pertandingan yang selevel bagi kedua tim. Kami sama-sama mencoba mencari gol dan kemenangan," ujar Joel Cornelli dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Detail Kecil Jadi Pembeda

Joel menilai bahwa pertandingan yang berlangsung ketat ini akhirnya ditentukan oleh detail kecil yang tidak dimaksimalkan oleh timnya.

Kelengahan di menit-menit akhir membuat gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri harus kebobolan oleh aksi Khanafi.

Secara statistik, Persik Kediri memang sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 56 persen, sementara Arema hanya 44 persen.

Baca Juga: Ultimatum untuk Cornelli: Manajemen Arema FC Siap Depak Pelatih?

Dalam hal peluang, Arema hanya mampu menciptakan 5 peluang, sedangkan Persik jauh lebih agresif dengan 11 peluang.

"Saya pikir pertandingan ini layak berakhir imbang. Namun, detail-detail kecil itulah yang menjadi pembeda. Konsentrasi kami menurun di pengujung pertandingan, dan itu dimanfaatkan oleh Persik," tambah pelatih asal Brasil tersebut.

Kehilangan Poin Jadi Catatan Serius

Kekalahan ini menambah tren negatif Arema FC di tiga laga terakhir Liga 1 musim ini. Sebelumnya, Singo Edan juga hanya bermain imbang melawan Persis Solo dan kalah di laga Derby Jatim melawan Persebaya Surabaya. Akibat hasil ini, posisi Arema FC di klasemen sementara semakin merosot.

Dengan hanya mengumpulkan 22 poin hingga pekan ke-15, Arema kini berada di peringkat kesembilan. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi tim pelatih menjelang dua laga terakhir putaran pertama kompetisi.

Fokus Perbaikan untuk Laga Selanjutnya

Joel Cornelli menyadari bahwa timnya harus segera melakukan evaluasi mendalam, terutama dalam hal konsentrasi pemain di menit-menit akhir pertandingan.

Ia berharap timnya bisa segera bangkit dan memaksimalkan dua laga tersisa untuk menutup putaran pertama dengan hasil positif.

"Kami akan fokus pada perbaikan konsentrasi pemain dan penyelesaian akhir. Kami harus lebih disiplin dan lebih baik di laga berikutnya," pungkasnya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More