Detik-Detik Bus Terguling di Tol Ngawi, Penumpang Terlempar

SuaraMalang.id - Sebuah bus jurusan Jakarta-Surabaya dengan nomor polisi EA-76xx-A mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol KM 568, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Selasa (10/12) pukul 04.45 WIB.

Bus yang mengangkut 27 penumpang terguling ke parit setelah menabrak pagar pembatas jalan tol. Diduga kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk.

Kronologi Kecelakaan

Sopir bus, Rizal Caniago (32), warga Desa Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengaku kehilangan kendali karena mengantuk.

Baca Juga: Misteri Kematian Lansia di Ngawi: Tangan Terikat, Mulut Tersumpal

“Bus langsung terguling. Saya tidak menyalip, tiba-tiba bus sudah di sini terguling ke parit setelah menabrak pembatas,” ujar Rizal.

Bus diketahui melaju dari Jakarta menuju Surabaya sebelum kecelakaan terjadi. Akibat insiden ini, empat penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi oleh petugas.

Penumpang Rombongan Tabligh Akbar

Iwan Safarudin, salah satu penumpang bus, mengungkapkan bahwa seluruh penumpang merupakan rombongan tabligh akbar yang berangkat dari Jakarta dengan tujuan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saat bus terguling, beberapa penumpang terlempar keluar. Kami sempat tertindih di dalam bus sebelum akhirnya bisa keluar melalui pintu belakang,” kata Iwan.

Baca Juga: Tiga Hari Ilang Sejak Cari Ikan di Bengawan Solo, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas

Evakuasi Penumpang

Seluruh penumpang yang selamat dievakuasi keluar dari tol menggunakan ambulans dan kendaraan polisi. Beberapa dari mereka terlihat berusaha mencari barang bawaan yang masih berada di dalam bus yang terguling.

Sementara itu, sopir bus, Rizal Caniago, telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Imbauan Keselamatan

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya istirahat yang cukup bagi pengemudi kendaraan, terutama pada perjalanan jarak jauh. Polisi mengimbau agar sopir tidak memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk demi keselamatan penumpang.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi bus yang terguling masih berlangsung, dan kondisi para korban luka-luka dilaporkan stabil. Penumpang yang selamat telah diarahkan ke lokasi aman sembari menunggu koordinasi transportasi lanjutan.