SuaraMalang.id - Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari rivalnya, Persebaya Surabaya, dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/12) akhir pekan lalu.
Kekalahan ini diwarnai oleh dua kesalahan individual pemain Arema, yang berujung pada penalti kemenangan Persebaya di menit-menit akhir.
Arema memulai pertandingan dengan permainan menyerang dan penguasaan bola yang cukup baik. Namun, Persebaya unggul lebih dulu lewat gol Flavio Silva dan Malik Risaldi.
Sebelum turun minum, Arema memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol bunuh diri Slavko Damjanovic.
Baca Juga: Arema FC Berangkat Naik Bus, Pulang Gunakan Rantis
Pada babak kedua, Arema berhasil menyamakan kedudukan 2-2 lewat penalti William Marcilio. Sayangnya, penalti Flavio Silva di penghujung pertandingan memastikan kemenangan untuk Persebaya.
Komentar Pelatih Joel Cornelli
Dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, pelatih Arema, Joel Cornelli, menyoroti dua kesalahan individual yang menjadi faktor utama kekalahan timnya.
“Kami memulai permainan dengan penguasaan bola yang bagus dan mencoba mencetak gol di awal. Namun, setelah kebobolan dua gol, kami kehilangan kepercayaan diri,” ujar Cornelli.
Ia mengungkapkan bahwa kekalahan ini dipicu oleh kesalahan umpan dari Pablo Oliveira, yang berujung pada serangan balik Persebaya, dan pelanggaran di dalam kotak penalti oleh Anwar Rifa’i.
Baca Juga: Persebaya Vs Arema FC: Hujan Gol, Kartu Merah, dan Penalti Warnai Derby Jatim
“Sayangnya, kami membuat keputusan yang buruk saat melakukan operan. Setelah itu, sebuah keputusan buruk juga terjadi di dalam kotak penalti, dan itu hukuman yang berat bagi kami,” tambah pelatih berusia 57 tahun itu.
Keunggulan Jumlah Pemain Tidak Dimanfaatkan
Cornelli juga menyayangkan timnya yang gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah salah satu pemain Persebaya mendapat kartu merah.
Ia menilai bahwa meski Arema memiliki penguasaan bola yang baik, keputusan-keputusan buruk di momen krusial menjadi penyebab kegagalan mereka.
“Kami mencoba membangun serangan untuk memenangkan pertandingan, terutama saat kami unggul satu pemain. Namun, keputusan buruk di lapangan membuat kami kehilangan peluang itu,” ungkapnya.
Perbaikan untuk Pertandingan Berikutnya
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Arema FC Berangkat Naik Bus, Pulang Gunakan Rantis
-
Persebaya Vs Arema FC: Hujan Gol, Kartu Merah, dan Penalti Warnai Derby Jatim
-
Derby Panas! Arema FC Tanpa 5 Pilar Kunci, Andalkan Strategi Kejutan Lawan Persebaya
-
Target 3 Poin! Wiliam Marcilio Pede Bawa Arema Taklukkan Persebaya di Kandangnya
-
Shulton Fajar: Harga Diri Arema Taruhannya di Derby Jatim
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!