Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Jum'at, 29 November 2024 | 21:21 WIB
Sebanyak 900 rumah di sejumlah desa di Kecamatan Bantan Bengkalis tergenang banjir. [Dok Humas Bengkalis]

SuaraMalang.id - Hujan deras disertai angin kencang menimbulkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Kabupaten Malang.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin mengatakan, banjir menggenangi wilayah Bantur dan Sumbermanjing Wetan.

Banjir di Jalan Raya Bantur merendam 27 rumah warga. "Namun genangan sudah surut dan sedang proses pembersihan dari lumpur," ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Jumat (29/11/2024).

Pihaknya mengaku masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir di Bantur.

Baca Juga: Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang

Sementara itu, banjir juga terjadi di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, tepatnya di Kampung Raas, Desa Tambakrejo, dan Sitiarjo. “Kampung Raas ada 39 rumah warga tergenang. Namun air mulai surut. Lokasinya di kampung nelayan Sendangbiru,” ucapnya.

Banjir di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang jatuh korban jiwa atas nama Alif Saifudin (25), warga Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo. Korban meninggal karena terseret banjir.

“Korban jiwa di wilayah Gedangan ditemukan meninggal dunia terseret banjir. Sementara satu korban lagi berhasil diselamatkan warga,” katanya.

Selain di Gedangan, korban hanyut juga terjadi di kecamatan Kalipare. “Satu warga Kalipare dilaporkan hanyut. Sampai hari ini belum ditemukan,” ungkapnya.

BPBD Kabupaten Malang telah menurunkan 5 alat berat guna membersihkan material banjir dan tanah longsor di wilayah kecamatan Ngantang, kecamatan Donomulyo, kecamatan Bantur, kecamatan Pagak, dan kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Baca Juga: Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam

Ichwanul menghimbau kepada semua masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk.

“Kami menghimbau agar masyarakat sementara waktu tidak mendekati saluran sungai. Bagi wisatawan juga jangan mencari tempat yang dekat sungai, air terjun maupun kawasan pantai dulu. Pengendara motor usahakan tidak berteduh dibawah pohon dan tebing apabila hujan terjadi,” pungkasnya.

Load More