SuaraMalang.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali mencuat di Gresik, Jawa Timur. Seorang suami bernama Muid (40) melakukan penganiayaan terhadap istrinya, SW (37), menggunakan linggis setelah menemukan foto syur milik istrinya di telepon genggam. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (14/11/2024) pagi di Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari cekcok antara pasangan tersebut di teras rumah.
Rasa cemburu menjadi pemicu utama aksi kekerasan ini setelah Muid menemukan foto syur di ponsel istrinya.
"Pelaku melihat foto syur istrinya di handphone. Saat ditanya, istrinya mengaku foto itu untuk koleksi pribadi, tetapi suami menduga istrinya berselingkuh," ungkap AKP Aldhino pada Kamis (14/11/2024).
Pertengkaran yang awalnya hanya berupa adu mulut berakhir tragis ketika Muid mengambil linggis dan menghantam kepala serta kaki istrinya. SW tersungkur dengan luka parah, dan darah memenuhi teras rumah mereka.
Korban, SW, segera dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan intensif. Akibat serangan tersebut, SW mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.
Sementara itu, pelaku langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polres Gresik.
"Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan pelaku sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Gresik," tambah Aldhino.
Kasus ini tengah didalami oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif lebih lanjut dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Baca Juga: Siap-siap! 47 Armada Feeder Baru Siap Layani Warga Gresik di 4 Trayek Perkotaan
Polisi juga akan menggali keterangan tambahan dari kedua belah pihak untuk melengkapi penyelidikan.
Kasatreskrim Polres Gresik mengimbau masyarakat agar dapat mengelola emosi dengan bijak dan menghindari kekerasan dalam menyelesaikan konflik rumah tangga. Kepolisian juga mengingatkan pentingnya mencari solusi damai melalui mediasi atau bantuan pihak ketiga.
Kasus ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pengendalian diri dalam konflik rumah tangga, serta ancaman kekerasan yang dapat terjadi akibat rasa cemburu dan kesalahpahaman.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Siap-siap! 47 Armada Feeder Baru Siap Layani Warga Gresik di 4 Trayek Perkotaan
-
Freeport Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Smelter Gresik
-
Detik-detik Smelter PT Freeport Gresik Terbakar, Saksi Mata: Ada Suara Ledakan Keras
-
Baru Pulang Haji, Supoyo Tewaskan Pengendara Motor
-
ABG Gagal Kuliah di Malang Gara-gara Pakai AI Edit Foto Teman Jadi Telanjang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos