SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang memutuskan untuk menunda beberapa program bantuan sosial (bansos) guna menjaga netralitas dan menghindari potensi penyalahgunaan selama musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa bansos yang sifatnya mendesak, seperti bantuan untuk korban bencana alam, akan tetap disalurkan. Namun, bantuan sosial reguler akan ditunda hingga situasi politik kembali stabil.
"Bansos tidak dihilangkan, tetapi mekanismenya perlu diperhatikan dengan sangat hati-hati," jelas Iwan, Rabu (13/11/2024).
Pemerintah Kota Malang kini menunggu surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait petunjuk teknis penyaluran bansos di lapangan.
Baca Juga: Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
Penundaan bansos reguler merupakan langkah hati-hati yang diambil oleh Pemkot Malang untuk menghindari konflik kepentingan selama Pilkada serentak.
Berdasarkan arahan pemerintah pusat, bansos yang terkait kebencanaan akan tetap diutamakan karena sifatnya yang mendesak dan sangat dibutuhkan.
“Bansos kebencanaan akan menjadi prioritas utama,” lanjut Iwan.
"Tetapi, bantuan sosial reguler diminta untuk dihentikan sementara demi menjaga kenyamanan dan kondisi kondusif selama Pilkada berlangsung."
Sejumlah bantuan sosial yang tersedia di Kota Malang, seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Langsung Tunai, Bantuan Beras 10 kg, dan Bantuan Pangan Non-Tunai, akan diatur kembali sesuai petunjuk dari pusat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pilkada 2024 Malang: Pj Wali Kota Garansi Netralitas ASN dan Lancarnya Pemilu
-
Solusi Banjir dan Macet, Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat: Sebagai Ahli Planologi, Saya Yakin Bisa!
-
Perantau NTT di Malang Dukung Wahyu Hidayat, Titip Harapan Asrama dan Santunan Kematian
-
Zonasi PPDB Diusulkan Hapus, Bupati Malang Siap Lobi Kemendikbud
-
Klarifikasi Timses Abadi: Tidak Ada Politik Uang dalam Kampanye Kami
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi