Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 05 November 2024 | 12:30 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha. (Dok: BRI)

Selain pengamanan spesifik di BRImo, BRI juga melakukan pengamanan di system back end. BRI menggandeng security researchers dan institusi infosec yang bonafit dan profesional yang memiliki pengalaman dan latar belakang keamanan siber yang kuat.

"Pengamanan dilakukan mulai dari sisi network, server, data center, dengan tujuan yang komprehensif dan end to end. Keamanan dari pemantauan juga dilakukan. Namun bagian utamanya, kami meng-encourage user, jangan sampai hal yang dianggap sederhana, justru berbalik menyerang. Jadi misalnya jangan pernah sekali-kali menyerahkan username, password, dan OTP kepada orang lain, bahkan pihak yang mengaku sebagai BRI sekalipun," ujar Arga.

Menurut Arga, keamanan siber adalah perjuangan yang terus menerus. Oleh karena itu, BRI akan terus berinovasi dan meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman.

Arga menambahkan bahwa masyarakat juga harus ikut proaktif memerangi cybercrime, dengan melakukan beberapa tips berikut ini:

Baca Juga: Tiket Arema FC Vs Persija Jakarta Telah Dirilis, Segini Harganya

     Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti username, password, atau OTP kepada siapapun

     Hati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan yang mengatasnamakan BRI

     Gunakan koneksi internet yang aman saat mengakses BRImo

     Aktifkan fitur keamanan tambahan yang disediakan oleh BRImo

     Lakukan verifikasi dua faktor (2FA) untuk setiap transaksi penting

Baca Juga: Nggak Perlu Bingung Saat Token Listrik Bunyi Tengah Malam, Beli Aja di Mobile Banking BRImo!

     Perbarui aplikasi BRImo secara berkala

Load More