SuaraMalang.id - Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan keprihatinannya atas perusakan alat peraga kampanye (APK) yang menggambarkan dirinya bersama pasangannya, Ali Muthohirin. Wahyu menerima laporan bahwa APK mereka telah dirusak di beberapa kecamatan di Kota Malang.
"Ya, saya mendapatkan laporan dari teman-teman terkait perusakan ini, dan ada juga rekaman CCTV yang mendukung. Beberapa waktu lalu, kejadian serupa sudah terjadi. Kami sangat menyayangkan hal ini," ujar Wahyu pada Kamis (17/10/2024).
Wahyu menegaskan bahwa tim hukumnya tengah melakukan investigasi untuk mengungkap pihak yang terlibat dalam perusakan ini. Ia juga menyatakan bahwa jika bukti sudah cukup kuat, kasus ini mungkin akan dibawa ke ranah hukum.
"Kami memiliki tim hukum yang sedang bekerja untuk menindaklanjuti kejadian ini. Jika perlu dilaporkan ke pihak berwajib, tentu kami akan mengambil langkah tersebut agar Kota Malang tetap kondusif. Jika dibiarkan, kejadian serupa bisa terus terjadi," jelas Wahyu.
Baca Juga: Tegas! Pj Wali Kota Malang Larang Keras APK Dipasang di Pohon
Meski belum ada hasil investigasi yang pasti, Wahyu menekankan bahwa alat peraga kampanye miliknya rusak, sementara alat peraga kampanye dari pasangan calon lainnya tetap utuh.
Ia menyesalkan peristiwa ini, terutama mengingat bahwa semua pasangan calon telah berkomitmen untuk melaksanakan kampanye damai.
"Saya berharap hal ini tidak terjadi lagi. Kami semua sudah sepakat untuk mendukung kampanye damai. Untuk tindakan lebih lanjut, saya masih menunggu hasil dari tim hukum sebelum mengambil sikap yang jelas," tambahnya.
Komisioner KPU Kota Malang, Ali Akbar, turut memberikan imbauan kepada semua pasangan calon agar tetap mematuhi komitmen kampanye damai yang telah ditandatangani.
Ia juga menyarankan bahwa jika ada perusakan alat peraga kampanye, hal itu bisa dilaporkan langsung ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Juga: Malang Bebas Banjir 2028? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
"Kalau ada perusakan APK, itu menjadi wilayah Bawaslu. Mari kita semua patuhi deklarasi kampanye damai yang sudah kita sepakati bersama," kata Ali Akbar.
Dengan adanya peristiwa ini, Wahyu Hidayat berharap agar suasana kampanye di Kota Malang tetap kondusif dan tidak ada lagi insiden yang merusak semangat demokrasi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa