SuaraMalang.id - Tiga pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Batu 2024 akan saling unjuk gigi dalam debat publik yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu.
Debat ini akan menjadi ajang penting untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka dalam memimpin Kota Batu untuk periode 2024-2029.
KPU Kota Batu telah menyusun tiga sesi debat, yang akan berlangsung pada 21 Oktober, 6 November, dan 23 November 2024. Masing-masing sesi debat akan mengusung tema berbeda yang relevan dengan isu strategis dan terkini di Kota Batu.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, menyampaikan bahwa dalam setiap sesi debat akan melibatkan lima panelis yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, profesional, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Polemik Kampanye Pilkada Malang: Tim Gus Anggap Dua Kades Terlibat, Bawaslu Sebut Langgar UU Lain
Panelis ini akan menguji wawasan serta kemampuan para paslon dalam menyelesaikan berbagai isu yang dihadapi Kota Batu.
"Total ada 15 panelis, masing-masing sesi ada lima panelis. Mereka akan memberikan pertanyaan berbobot dan relevan sesuai dengan tema yang ditentukan. Debat ini juga akan disiarkan secara live," kata Heru, Kamis (17/10/2024).
Debat tersebut juga akan dihadiri oleh pendukung masing-masing paslon, yang dibatasi hingga 50 orang untuk menjaga ketertiban. Heru juga menambahkan bahwa KPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjamin keamanan selama acara berlangsung.
Pada sesi pertama, debat akan mengangkat tema lingkungan, agraria, dan pariwisata. Kota Batu, yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dengan potensi pertanian yang besar, dipandang memiliki permasalahan yang beririsan dengan isu lingkungan.
Tema ini diharapkan dapat memperlihatkan pandangan paslon tentang pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan.
Baca Juga: Aspirasi Lansia di Bakalankrajan: Ganis Rumpoko Janjikan Posyandu dan Perhatian Lebih
Sesi kedua akan membahas tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pertanian, dan perlindungan anak.
Berita Terkait
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Azriel Hermansyah Minta Maaf Saat Lebaran, Kris Dayanti Akui Dirinya yang Lebih Banyak Salah
-
10 Potret Kris Dayanti dan Raul Lemos Momong Ameena dan Azura Ditinggal Aurel dan Atta Liburan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa