SuaraMalang.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 3, Abah Anton dan Dimyati Ayatullah, diduga kembali menjadi target kampanye hitam di dunia maya.
Serangan tersebut secara khusus menyasar figur Abah Anton, mantan Wali Kota Malang yang mencalonkan diri kembali pada Pilkada 2024.
Menanggapi hal tersebut, Abah Anton menganggap kampanye hitam sebagai tanda keraguan dari pihak lain yang kehabisan cara untuk memenangkan kontestasi.
"Saya kira masyarakat sudah sangat cerdas. Kampanye hitam ini justru tidak akan menambah simpati masyarakat kepada mereka. Malah menunjukkan bahwa ada keraguan di pihak yang melakukan kampanye hitam," ujar Abah Anton, Kamis (17/10/2024).
Baca Juga: Wahyu Hidayat Janjikan Dongkrak UMKM Gadingkasri Jika Terpilih Jadi Wali Kota Malang
Menurut Abah Anton, seharusnya setelah adanya tiga calon kepala daerah yang maju, inilah waktunya bagi semua pihak untuk menampilkan gagasan dan program terbaik demi membangun Kota Malang. Kampanye hitam justru bertentangan dengan semangat Pemilu damai yang disepakati sejak awal.
"Tujuan kami mencalonkan diri bukan untuk mencari jabatan, melainkan untuk menyelesaikan persoalan Kota Malang. Ketiga calon ini adalah pilihan terbaik masyarakat, jadi tunjukkan gagasan, bukan dengan cara yang melukai demokrasi," tegas Abah Anton.
Meskipun terus menjadi sasaran kampanye hitam, Abah Anton tetap yakin bahwa masyarakat Malang sudah bisa menilai mana yang benar-benar peduli dengan permasalahan mereka.
"Orang yang melakukan kampanye hitam ini hanya menunjukkan ambisinya untuk menguasai Malang, tanpa memikirkan persoalan masyarakat Malang," tutupnya.
Paslon Abah Anton-Dimyati Ayatullah tetap optimistis dan fokus pada visi mereka untuk memajukan Kota Malang, serta meyakini bahwa masyarakat akan lebih melihat kualitas program dan gagasan yang ditawarkan daripada terpengaruh oleh kampanye hitam.
Baca Juga: Warga Klojen Tegaskan Etikabilitas Jadi Kunci, Dukung Penuh Wahyu-Ali di Pilkada
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Wahyu Hidayat Janjikan Dongkrak UMKM Gadingkasri Jika Terpilih Jadi Wali Kota Malang
-
Warga Klojen Tegaskan Etikabilitas Jadi Kunci, Dukung Penuh Wahyu-Ali di Pilkada
-
Belanja Masalah, Strategi Jitu Abadi Jelang Debat Pilkada Kota Malang
-
Demi Sound Horeg Malang, Sanusi Siapkan Perbup Khusus
-
Janji Kampanye: Cabup Malang Siap Perjuangkan Penurunan Cukai Rokok
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan