SuaraMalang.id - Warga Malang Raya diimbau untuk waspada terhadap penyakit gondongan, yang rentan menyerang anak-anak. Pada bulan September 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mencatat 2.001 kasus gondongan, sementara data untuk bulan Oktober masih dalam proses pengumpulan.
Penyakit ini disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyerang kelenjar parotis di sekitar telinga.
Plt Kadinkes Kabupaten Malang, dr. Nur Syamsu Dhuha, menjelaskan bahwa penyakit gondongan sangat menular melalui percikan air liur atau ludah yang dikeluarkan saat batuk, bersin, berbicara, atau bernapas.
“Penyakit gondongan rentan menyerang anak usia 2 hingga 14 tahun. Virus ini sangat menular, bahkan sebelum gejala muncul,” ujarnya, Minggu (13/10/2024).
Baca Juga: Sumber Air Mati Suri, 245 Hektar Sawah di Malang Terancam Gagal Panen
Upaya pencegahan yang disarankan oleh Dinkes Kabupaten Malang meliputi cuci tangan secara rutin, penggunaan masker, serta pembatasan interaksi dengan penderita.
Dinkes juga telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah untuk mengedukasi para siswa dan tenaga pendidik mengenai penyakit ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang, Meifta Eti Winindar, mengungkapkan bahwa pada bulan September, Kota Malang mencatat 340 kasus gondongan. Meski begitu, ia berharap tidak ada peningkatan kasus pada bulan Oktober.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, segera memeriksakan diri jika ada gejala, dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” tegasnya.
Di Kota Batu, penyakit gondongan juga telah terdeteksi, meski jumlah kasus masih dalam batas wajar.
Baca Juga: Krisis Air Melanda! 1,2 Juta Liter Air Bersih Digelontorkan di Kabupaten Malang
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu, dr. Susana Indahwati, menyebutkan bahwa penyakit ini paling banyak menyerang anak usia sekolah.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang menyatakan siap mengambil tindakan jika ada permintaan dari sekolah terkait langkah pencegahan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Muflikh Adhim, menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan Dinas Kesehatan untuk mengatasi penyebaran penyakit ini.
Penyakit gondongan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, menggunakan masker, serta membatasi kontak dengan penderita.
Orang tua juga diimbau untuk segera memeriksakan anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala gondongan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Cara Cegah Gondongan dan Cacar Air pada Anak, Ini Panduan Lengkap dari IDAI
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Mengenal Gondongan pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Alami yang Efektif
-
Lindungi Anak dari Bahaya Gondongan! Catat Jadwal Imunisasi MMR Terbaru
-
Jangan Anggap Enteng, Gondongan yang Dibiarkan Bisa Bikin Hilang Pendengaran!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara