Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 15 September 2024 | 17:00 WIB
Bali United ditahan imbang tim tamu, Arema FC amankan poin tandang. (Instagram/@aremafcofficial)

SuaraMalang.id - Jelang laga pekan ke-5 Liga 1 2024-2025 melawan PSM Makassar, Minggu (15/9/2024) pukul 15.30 WIB, Arema masih belum meraih kemenangan.

Namun, pelatih Joel Cornelli menegaskan bahwa timnya masih berada di jalur yang tepat, meski hasil yang diharapkan belum tercapai.

Saat ini, Arema menempati peringkat ke-13 klasemen sementara dengan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan satu kekalahan.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi skuad Singo Edan adalah kesulitan mencetak gol.

Baca Juga: Joel Cornelli Tak Khawatir Pemecatan Pelatih di Liga 1, Fokus Bawa Arema Bangkit

Dalam empat pertandingan yang telah dilakoni, Arema baru mampu mencetak satu gol. Meski demikian, Joel Cornelli tetap optimis.

“Kami adalah pemenang Piala Presiden 2024. Dari 12 pertandingan, termasuk 5 laga di Piala Presiden dan 3 laga uji coba, kami hanya kalah sekali. Di Liga 1, kami punya tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Jadi, kami masih di jalur yang benar,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Joel Cornelli menekankan pentingnya kebersamaan di dalam tim untuk bisa melewati masa sulit di awal musim ini.

Ia berharap semangat kolektif dalam tim Arema akan menjadi solusi untuk memperbaiki performa dan meraih kemenangan.

“Yang terpenting, jika tim kami menghadapi masalah, kami akan mencari solusi bersama-sama,” kata Joel.

Baca Juga: Dalberto Siap Perpanjang Rekor Positif Melawan PSM di Hari Ulang Tahunnya

Pelatih berusia 57 tahun itu juga mengungkapkan pentingnya dukungan penuh dari Aremania, suporter setia Arema.

“Jika tim ini bisa bangkit dan hasil-hasil kurang menyenangkan tak terulang, kami akan bisa lebih tenang dengan dukungan dari suporter,” pungkas Joel.

Laga melawan PSM Makassar akan menjadi ujian berikutnya bagi Arema. Joel berharap timnya dapat segera kembali ke jalur kemenangan dan membawa kebahagiaan bagi para pendukung setianya.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More