SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang menghentikan seluruh aktivitas di Pasar Baru Barat, atau lebih dikenal sebagai Pasar Comboran, pasca dilanda kebakaran hebat pada Jumat malam (13/9/2024).
Saat ini, penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tengah berlangsung, dan pengamanan ketat diberlakukan di area tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyatakan bahwa langkah penghentian aktivitas pasar dilakukan demi keamanan dan keselamatan warga serta untuk memudahkan proses identifikasi.
“Kami menghentikan sementara seluruh aktivitas pasar untuk menjamin keamanan selama proses identifikasi dan penyelidikan berlangsung,” ujar Erik, Sabtu (14/9/2024).
Tim Forensik Dikerahkan untuk Penyelidikan
Tim forensik segera dikerahkan untuk mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran yang melalap sekitar 85 persen dari total area pasar.
Uji forensik akan segera dilakukan untuk mempercepat proses penyelidikan. Setelah itu, Pemerintah Kota Malang akan melakukan inventarisasi total kerugian akibat kebakaran ini.
“Selanjutnya, tim teknis dari Pemkot Malang akan mengambil langkah-langkah terkait pemulihan dan perbaikan pasar ini,” tambah Erik.
Pedagang Diperbolehkan Mengecek Lapak dengan Pengawalan
Baca Juga: Imbas Kebakaran Hebat, Pasar Comboran Kota Malang Ditutup Sementara
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan bahwa para pedagang yang memiliki lapak di Pasar Comboran akan diperbolehkan masuk ke area terdampak kebakaran untuk mengecek kondisi barang-barang mereka. Namun, hal ini dilakukan dengan pengawalan petugas demi keamanan.
“Ada sekitar 600 lapak di pasar ini, tapi yang aktif hanya sekitar 100, tersebar di lantai 1 hingga 3,” jelas Eko.
Belasan Mobil Terbakar, Tanpa Korban Jiwa
Kapolsek Klojen, Kompol Syabain, melaporkan bahwa sebanyak 13 mobil terdampak kebakaran, yang berada di area parkir lantai 3.
Dari jumlah tersebut, 10 mobil hangus terbakar hingga hanya tersisa rangka, sementara satu mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan, dan dua lainnya berhasil dievakuasi.
Meskipun kebakaran ini menghancurkan sebagian besar area pasar, pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden tersebut.
Berita Terkait
-
Imbas Kebakaran Hebat, Pasar Comboran Kota Malang Ditutup Sementara
-
Kebakaran Hebat di Pasar Comboran, 11 Mobil Hangus Terbakar
-
Mahasiswa Diduga Mabuk dan Bersenjata Parang, Satu Rumah Warga Rusak
-
Kebakaran Hebat Landa Pasar Comboran Kota Malang, 85 Persen Area Hangus
-
Pemkot Malang Bentuk Tim Percepatan Penanganan Tuberkulosis
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern