SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengambil kesempatan jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 untuk merancang strategi dan komposisi terbaik pemain asingnya.
Dengan regulasi yang membatasi hanya enam pemain asing di lapangan dalam satu waktu, Cornelli terus melakukan penyesuaian dan percobaan formasi.
Selama tiga pekan pertama liga, Cornelli telah menguji berbagai kombinasi pemain asing dalam formasi timnya.
Pada pertandingan pertama, ia menurunkan dua pemain asing di lini belakang dan satu di tengah, sementara Julian, salah satu pemain kunci, memulai dari bangku cadangan.
Baca Juga: Joel Cornelli Soroti Potensi Pemain Arema FC untuk Timnas Indonesia
Situasi ini berubah pada pertandingan kedua, dengan absennya Julian dan Choi Bo-kyung karena cedera, memberi kesempatan untuk Pablo Oliveira yang baru bergabung untuk langsung bermain.
Di laga ketiga, Cornelli kembali mengubah formasi, dengan Charles Lokoli Ngoy yang kali ini harus rela duduk di bangku cadangan, sementara empat pemain asing lainnya selalu diturunkan dari awal.
Cornelli menyatakan, “Kami harus menyesuaikan dengan aturan yang hanya mengizinkan enam pemain asing di lapangan. Kami mencoba berbagai opsi untuk menemukan komposisi yang tepat tanpa membutuhkan waktu lama.”
Pemilihan pemain asing tidak hanya bergantung pada ketersediaan mereka, tetapi juga pada strategi permainan yang ingin diterapkan oleh tim.
Dengan kualitas pemain asing yang telah membuktikan mampu membawa tim meraih gelar pramusim, Cornelli yakin keberadaan mereka sangat mendukung peningkatan performa tim.
Baca Juga: Persiapan Ekstra Arema FC Jelang Tur Maut: Latihan Fisik Intensif dan Suntikan Motivasi
Selain itu, Cornelli berencana untuk memanfaatkan uji coba dan pertandingan latihan untuk lebih jauh mengevaluasi pemain-pemainnya dan mengasah strategi tim.
“Kami mungkin akan melakukan uji coba untuk memaksimalkan komposisi dan strategi tim," tambahnya, menegaskan upaya berkelanjutan Arema FC dalam meningkatkan kualitas permainan untuk kompetisi yang lebih ketat di Liga 1.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Cetak Gol Salto, Pemain Muda Bali United Incar Tempat di Timnas Indonesia
-
Bikin 3 Pemain Cedera, Bernardo Tavares Kritik Keras Stadion Soepriadi
-
Yabes Roni Dikritik Gegara Panen Kartu Kuning, Stefano Cugurra Pasang Badan
-
Hasil BRI Liga 1: Balotelli Kartu Merah, Arema FC Tahan PSM Makassar
-
3 Hal Menarik yang Terjadi saat Ze Gomes Tangani Arema FC
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila