SuaraMalang.id - Aksi pencurian kotak amal yang dilakukan tiga orang bocah di Masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sempat viral di media sosial.
Pencurian yang dilakukan bocah SMP dan SD itu terekam kamera CCTV. Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (30/8/2024) siang dan baru diketahui oleh Takmir Masjid, Sabtu (31/8/2024).
"Di masjid ada 3 kotak amal dengan rincian 2 kotak amal berukuran besar dan satu berukuran kecil dan semua ditaruh di beranda. Saat saya tiba di masjid, kotak amal yang ukuran kecil sudah gak ada," ujar Takmir Masjid Asy-Syuura, Supratman dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Senin (2/9/2024).
Dia kemudian mengecek CCTV dan didapati ada tiga anak yang mengambil kotak amal tersebut.
Baca Juga: Asyik Pacaran, Pria Asal Malang Diciduk Polisi
Awalnya, ketiga anak tersebut duduk santai di beranda masjid sembari makan snack. Kemudian salah satu dari mereka naik di beranda masjid, membuka tas, kemudian memasukkan kotak amal ke dalamnya.
Sementara itu, satu bocah lagi yang memakai seragam pramuka berjaga dengan duduk di selasar masjid. "Setelah itu, ketiganya langsung pergi," katanya.
Supratman menyampaikan, pagar masjid memang tidak pernah dikunci, sehingga ketiga bocah bisa masuk ke dalam masjid.
Pihaknya telah mengidentifikasi ketiga bocah yang mengambil kotak amal tersebut. "Kami sudah didampingi RT setempat untuk datang ke rumah pelaku dan ketiganya mengakui perbuatan mereka," tuturnya.
Berdasarkan keterangan ketiga pelaku diketahui alasan mereka nekat mencuri kotak amal, hanya untuk membeli jajan. "Saya gak tahu persis isinya berapa, tapi kalau dari pelaku katanya Rp100 ribu. Mereka mengaku, butuh uang untuk dipakai jajan," ucapnya.
Baca Juga: Viral! Pelajar Berseragam Diduga Curi Uang Kotak Amal di Lowokwaru Malang
Atas peristiwa tersebut, takmis Masjid bersama RT-RW setempat dan Bhabinkamtibmas bertemu keluarga pelaku. Dan akhirnya, telah disepakati diselesaikan secara kekeluargaan.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Ramadhan Jazz Festival Siap Digelar Kembali: Jadikan Musik sebagai Jembatan Kebaikan
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila