SuaraMalang.id - Seorang pria berinisial PR (58) warga Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, ditemukan tewas dalam kondisi tragis pada Minggu (11/8/2024).
PR ditemukan dengan leher terjerat selang elpiji di ruang bekas kandang, sebuah kejadian yang mengejutkan komunitas setempat.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, menyatakan bahwa kejadian ini adalah bunuh diri berdasarkan hasil penyelidikan polisi.
"Korban ditemukan pada pukul 11.00 WIB oleh saksi yang sedang bekerja di dekat lokasi. Investigasi awal menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap AKP Subijanto dalam konferensi pers.
Menurut laporan polisi, PR sudah lama menderita penyakit komplikasi yang tidak kunjung sembuh, yang diduga menjadi alasan utama di balik tindakannya tersebut.
"Keluarga korban menyatakan bahwa PR mengalami depresi akibat kondisi kesehatannya yang berlarut-larut," tambah Subijanto.
Komunitas Desa Ngadireso dan perangkat desa telah berusaha membantu PR dengan menguruskan asuransi kesehatan melalui BPJS dan memfasilitasi perawatan medis, namun tampaknya hal tersebut tidak cukup mengurangi penderitaannya.
Camat Poncokusumo, Didik Agus Mulyono, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.
"Ini benar-benar tragedi yang menyedihkan. Kami telah melakukan yang terbaik untuk membantu, tetapi kadang kala bantuan yang ada belum cukup untuk mengatasi masalah yang lebih dalam," ujarnya.
Baca Juga: Residivis Pencurian Smartphone Kembali Ditangkap di Sumberpucung
Pihak keluarga telah memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menuntut siapa pun terkait dengan kejadian ini. Proses pemakaman akan dilakukan sesuai dengan keinginan keluarga.
Tragedi ini mengingatkan akan pentingnya perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan dukungan bagi mereka yang menderita penyakit kronis.
Masyarakat setempat dan pihak berwenang diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda peringatan dan untuk memberikan dukungan yang efektif bagi mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental dan fisik.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Residivis Pencurian Smartphone Kembali Ditangkap di Sumberpucung
-
Pencuri Gondol Alat Pemantau Gunung Semeru, Bobol Gerbang dan Bunker
-
Kecelakaan Maut di Malang, Lansia Pengendara Motor Tewas
-
Misteri Kematian di Gang Buntu: Istri Pendiam Tewas Bersimbah Darah, Saksi Dengar Jeritan Memilukan
-
Polisi Buru Pembunuh Wanita di Rumahnya Pakis Malang, Diduga Kenal Lewat TikTok
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!