SuaraMalang.id - Tim gabungan dari Polsek Pakis dan Satreskrim Polres Malang bergerak cepat dalam memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Sunik, warga Dusun Bugis Krajan, Desa Saptorenggo, Pakis.
Insiden tragis ini terjadi pada Selasa (16/7), dan penyelidikan mengungkap bahwa Sunik mungkin mengenal pelakunya melalui aplikasi media sosial TikTok.
Seorang sumber di Polres Malang, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan bahwa korban dan pelaku telah menjadwalkan pertemuan melalui aplikasi tersebut.
"Korban dan pelaku kenal dan janjian untuk ketemu melalui TikTok," ungkap sumber tersebut.
Penyelidikan juga melibatkan pelacakan media sosial dan posisi ponsel korban yang hilang, yang diduga dibawa oleh pelaku.
"Kami tracking semua termasuk posisi ponsel korban. Ada dugaan pelaku memang berniat mengambil barang berharga," lanjut sumber tersebut. Menurutnya, pelaku mungkin nekat menghabisi nyawa korban setelah aksinya terbongkar.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan bahwa informasi tentang tamu wanita yang berkunjung ke rumah korban masih dalam pendalaman.
"Kami telah meminta keterangan dari enam saksi, termasuk keluarga, tetangga, dan majikan korban," terang AKP Gandha, Kamis (18/7/2024).
Ia juga menambahkan bahwa Sunik mengalami luka di kepala, namun masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebabnya.
Baca Juga: Misteri Tamu Wanita, PRT di Malang Tewas Bersimbah Darah, Motor Raib
Sementara itu, keluarga dan warga setempat masih berdatangan ke rumah duka. Sumaiah, kakak ipar Sunik, mengungkapkan kesedihannya.
"Saya terakhir bertemu dengan almarhum Selasa pagi saat berangkat salat Subuh. Setelah itu saya berangkat bekerja dan kembali dengan mendengar kabar duka," kata Sumaiah.
Juwanto, suami korban, adalah orang pertama yang menemukan Sunik. Saat itu, Sunik tampak seperti sedang tidur tertutup selimut. Namun, saat Juwanto mencoba membangunkannya, ia terkejut menemukan seprai penuh darah.
Kasus ini telah mengejutkan komunitas lokal dan meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan dalam berinteraksi dengan orang asing melalui platform media sosial.
Polisi terus berupaya keras untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik perbuatan keji tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Misteri Tamu Wanita, PRT di Malang Tewas Bersimbah Darah, Motor Raib
-
Skandal Korupsi Bank BUMD Kepanjen: Debitur Fiktif Rugikan Negara Rp8,5 Miliar
-
Wanita di Malang Tewas Dibantai, Tamu Wanita Misterius Jadi Petunjuk?
-
Misteri Kematian Wanita di Malang: Luka Sayat, Lebam, dan Barang Hilang, Benarkah Dibunuh Teman
-
ART di Malang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, 6 Saksi Diperiksa
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas