SuaraMalang.id - Nasib apes dialami pria berinisial SR (57), warga Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Niat hati ingin memperlancar rezeki, namun malah ditipu RJ (60), warga Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang mengaku sebagai dukun. Dia pun merugi puluhan juta rupiah.
SR kemudian melaporkan kejadian penipuan tersebut kepada kepolisian. Petugas kemudian mengamankan pelaku.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, kami segera melakukan penyelidikan intensif. Pelaku RJ akhirnya berhasil diamankan di sekitar Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, pada 13 Juni 2024," kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara dilansir dari Ketik.co.id--partner Suara.com pada Jumat, (26/7/2024).
Penipuan tersebut bermula saat SR sedang dililit utang. Dia berniat untuk bertemu dukun agar dilancarkan rezekinya.
Singkat cerita, SR dan RJ bertemu di area pesarean Mbah Suko Arum, Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada awal Juni 2024. Setelah itu keduanya komunikasi secara intens.
RJ menjanjikan SR bisa memperlancar rezeki dan menggandakan uang. "Di hadapan korban, RJ mengaku bisa memudahkan rezeki bahkan bisa menggandakan uang satu juta rupiah menjadi miliaran rupiah dalam waktu singkat,” ujarnya.
Pelaku menunjukkan sejumlah nomor togel yang diakui sebagai hasil prediksinya. Korban percaya dengan bujuk rayu RJ.
Korban SR akhirnya menyetujui untuk melakukan ritual penggadaan uang. Pelaku memintanya menyediakan uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu dengan total Rp 25 juta sebagai mahar.
Baca Juga: Wacana KIM Muncul di Pilwali Malang, Siapa Calon yang Diusung?
Setelah itu, RJ memberikan tas dan koper kepada SR. Pelaku berpesan untuk tidak membukanya sebelum waktu yang ditentukan. “Pelaku mengeklaim bahwa tas dan koper tersebut nantinya akan berisi uang sebesar Rp50 miliar,” katanya.
Penasaran dengan isi tas tersebut, pada 13 Juni 2024 korban membuka tas dan koper tersebut. Namun, alangkah terkejutnya dia mendapati tidak ada uang sama sekali. Korban melaporkan pelaku kepada polisi.
Kepada polisi, RJ mengaku tidak memiliki kemampuan menggandakan uang. Hal itu hanya akal-akalan saja.
Pelaku kini dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM