Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 22 Juli 2024 | 07:54 WIB
Ilustrasi tahanan perempuan. [Shutterstock]

SuaraMalang.id - Polres Malang mengamankan seorang wanita asal Surabaya. Diduga wanita tersebut berkaitan dengan kematian seorang ibu bernama Sunik (48) warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, dari penyelidikan kami di Surabaya, kita berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga menjadi tamu misterius tersebut saat kejadian berlangsung,” ujar Gandha dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Minggu (21/7/2024).

Pihaknya menangkap wanita tersebut setelah melakukan penyelidikan selama 2 hari terakhir. Wanita tersebut berada di kawasan Krembangan, Surabaya.

Baca Juga: Brakk! Diduga Hilang Kendali, Remaja Villa Bukit Tidar Tewas Tabrak Trotoar Jalan Veteran Malang

“Saat ini tamu misterius tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota Satreskrim Polres Malang,” sambungnya.

Ghanda mengaku saat ini masih mencari keberadaan sepeda motor dan ponsel korban yang hilang.

Peristiwa dugaan pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024). Korban ditemukan tewas dengan luka di kepala di rumahnya di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Belakangan, muncul juga dugaan perampokan pada kasus tersebut, melihat adanya sejumlah barang bukti yang hilang.

Polisi sejauh ini sudah memeriksa 11 orang saksi. Termasuk melacak keberadaan pelaku hingga keluar dari wilayah Malang Raya. “Setelah kami lakukan olah TKP, korban meninggal dunia dengan luka di kepala,” kata Gandha.

Baca Juga: Heboh! Tarif Mahal Parkir di GOR Kanjuruhan, Ada Tambahan Biaya Partisipasi

Berdasarkan informasi yang didapatkan kepolisian, sempat ada tamu wanita berkunjung ke rumah korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

Gandha menyebut, semua informasi yang disampaikan masih terus dilakukan pendalaman hingga berhasil mengamankan seorang wanita berinisial EW (51), terduga pelaku warga Surabaya.

Diduga, tersangka mengenal korban melalui jejaring pertemanan di media sosial Facebook sebelum akhirnya terjadi peristiwa perampokan disertai pembunuhan.

Load More