SuaraMalang.id - Kota Batu, yang terkenal dengan objek wisatanya, masih menghadapi tantangan dalam hal mitigasi kebakaran.
Menurut Santoso Wardoyo, Kepala Bidang Pencegahan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu, saat ini kota tersebut hanya memiliki 10 unit hidran dari 30 yang dibutuhkan untuk menanggulangi kebakaran secara efektif.
Kekurangan hidran ini terasa lebih mendesak mengingat penyebaran hidran yang tidak merata di beberapa kecamatan dan desa.
"Harusnya memang butuh 30 titik hidran agar dalam kondisi darurat kebakaran kita bisa ambil airnya di situ. Sekarang baru punya 10 titik hidran publik," kata Santoso, Kamis (18/7/2024).
Baca Juga: Waspada! Ribuan Keluarga di Kota Batu Berisiko Stunting, Ini Penyebabnya
Titik-titik hidran yang ada saat ini tersebar di beberapa lokasi strategis seperti dekat Hotel Orchid, Alun-Alun Kota Batu, Sidomulyo, dan Sumber Brantas.
Meskipun jumlahnya belum ideal, Santoso menilai bahwa kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa kota lain di wilayah yang sama.
"Jumlahnya 10 itu belum ideal tapi masih cukup baik dibandingkan kota lain, melihat wilayah Kota Batu," jelasnya.
Selain itu, Santoso menyebutkan bahwa jumlah kebakaran di Kota Batu telah berkurang, dengan hanya sekitar 30 kejadian kebakaran tercatat hingga pertengahan tahun ini.
Namun, permintaan untuk penyelamatan non-kebakaran, seperti evakuasi hewan, tetap tinggi, mencapai ratusan setiap tahun.
Baca Juga: Pelebaran Jalan, 3000 Pelanggan di Kota Batu Terdampak Pemadaman Air Bersih
Pihak dinas telah mengomunikasikan kebutuhan akan penambahan hidran sejak beberapa tahun terakhir, namun isu ini belum menjadi prioritas.
Santoso menekankan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi peralatan untuk memastikan keselamatan publik tetap terjaga.
"Lebih baik lagi jika satu desa satu titik agar bisa lebih cepat," tambahnya, menyoroti kebutuhan untuk peningkatan infrastruktur pencegahan kebakaran di Kota Batu.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Waspada! Ribuan Keluarga di Kota Batu Berisiko Stunting, Ini Penyebabnya
-
Pelebaran Jalan, 3000 Pelanggan di Kota Batu Terdampak Pemadaman Air Bersih
-
Akankah Ada Duet PKB-Gerindra di Pilkada Kota Batu? 'Diskusi Tiap Hari' Ungkap Heli
-
Pilkada Batu 2024: Benih-Benih Cinta Nurochman-Heli Bersemi di Panggung Politik?
-
Misteri 7 Lorong Goa Jepang Batu: Jejak Kelam dan Pesona Alam yang Menawan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak