SuaraMalang.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan diri akan melanjutkan koalisi dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.
Sebelumnya, kedua partai tersebut telah berkoalisi dalam mengusung pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres yang lalu.
"Konsepnya, Gerindra-PSI ini sudah satu koalisi. Dari pusat, Koalisi Indonesia Maju (KIM) PSI-Gerindra sudah sepaket," ujar Ketua DPD PSI Kota Malang, Achmad Faried, Selasa (9/7/2024).
Meskipun telah memastikan untuk berkoalisi, keduanya masih harus mencari tambahan koalisi untuk dapat mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota.
Hal ini dikarenakan PSI dan Gerindra saat ini hanya mengantongi 8 kursi berdasarkan hasil Pileg 2024 lalu. Gerindra memiliki 6 kursi, sementara PSI memiliki 2 kursi.
"Untuk di Kota Malang, karena Gerindra 6, PSI 2. Otomatis banyak dari Gerindra, jadi konsepnya kalau calon Wali Kotanya ya ngikut Gerindra," jelas Faried.
Untuk dapat mengusung satu paket paslon, parpol atau gabungan parpol harus berbekal 9 kursi legislatif.
Faried mengatakan bahwa dalam koalisi tersebut, PSI bertugas menjaring tambahan koalisi untuk memenuhi syarat minimal 9 kursi.
"Kekurangannya menjadi tanggung jawab PSI. Kami minimal mencari satu kursi lagi untuk bisa memenuhi kuota dari 9 kursi," tambah Faried.
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Batu yang Telah Meninggal Dunia Masih Tercatat Sebagai Calon Pemilih Pilkada 2024
Faried juga menegaskan bahwa Kota Malang menjadi salah satu dari tiga daerah di Jawa Timur yang ditargetkan meraih kemenangan oleh DPP PSI. Dua daerah lainnya adalah Kabupaten Madiun dan Kota Surabaya.
"Ketua DPP meminta fokus di Surabaya, Kota Malang, dan Madiun. Harus menang. Dari 38 daerah, hanya minta 3 itu saja yang menjadi fokus," ujar Faried.
Selain Gerindra dan PSI, beberapa partai lain juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilpres lalu, yaitu Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, dan Partai Gelora.
Namun, hingga saat ini, keenam partai tersebut belum menentukan sikapnya untuk Pilkada Kota Malang. Jika turut berkoalisi, jumlah kursi mereka sudah cukup untuk mengusung paslon wali kota dan wakil wali kota.
Dengan strategi yang matang dan koalisi yang kuat, PSI dan Gerindra optimistis dapat memenangkan Pilkada Kota Malang dan membawa perubahan positif bagi kota tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ratusan Warga Kota Batu yang Telah Meninggal Dunia Masih Tercatat Sebagai Calon Pemilih Pilkada 2024
-
Beredar Kabar Abah Anton Kantongi Rekomendasi PKB, Fatchullah Buka Suara
-
Ini Jagoan PKB di Pilwali Malang, Sosoknya Tak Asing
-
Gerindra Jagokan Pasangan Karunia di Pilbup Situbondo
-
Ardantya Syahreza, Kuda Hitam di Bursa Calon Wali Kota Malang dari PKB
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian
-
HUT ke-130 BRI: 130 Tahun Melayani dan Memberdayakan Indonesia