SuaraMalang.id - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik dalam pendistribusian daging kurban Idul Adha.
Wahyu mengusulkan penggunaan daun atau kertas sebagai alternatif wadah yang lebih ramah lingkungan, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2024, yang dikeluarkan tanggal 13 Juni 2024.
Surat Edaran tersebut menginstruksikan kepada gubernur, wali kota, dan bupati di seluruh Indonesia untuk mendorong panitia pembagian daging kurban menghindari penggunaan plastik.
"Kami memahami ini perubahan besar, jadi akan kita lakukan secara bertahap. Alternatif yang bisa digunakan antara lain adalah daun, seperti daun singkong, dan kertas minyak yang biasa digunakan untuk membungkus makanan," kata Wahyu, Senin (17/6/2024).
Baca Juga: Idul Adha 2024: Pesan Menyentuh Pj Wali Kota Malang untuk Warga, Bikin Haru
Selain itu, pemda diharapkan menyediakan sarana pengumpulan sampah terpilah untuk mendukung kegiatan di lokasi pelaksanaan Shalat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban, dan pembagian daging kurban.
Inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir dampak lingkungan dari kegiatan tersebut.
Menanggapi inisiatif tersebut, Ali Mahmud dari tim kesehatan hewan kurban Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjelaskan keunggulan menggunakan daun singkong sebagai pengganti plastik.
"Daun singkong mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan, yang tidak hanya ramah lingkungan tapi juga bermanfaat menjaga daging tetap segar selama distribusi," jelas Ali.
Pj Wali Kota Malang menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai alternatif pengganti plastik ini.
Baca Juga: Misteri Mayat di Sungai Bango: Polisi Ungkap Identitas, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
"Kita perlu sosialisasi bertahap, mengingat kebiasaan masyarakat yang selama ini lebih memilih plastik karena dianggap lebih praktis. Namun, dengan manfaat yang ada, kami optimis masyarakat akan beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan ini," tutur Wahyu.
Dengan langkah ini, Kota Malang berharap dapat menjadi contoh dalam implementasi praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam perayaan keagamaan seperti Idul Adha.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Idul Adha 2024: Pesan Menyentuh Pj Wali Kota Malang untuk Warga, Bikin Haru
-
Misteri Mayat di Sungai Bango: Polisi Ungkap Identitas, Penyebab Kematian Masih Diselidiki
-
Terekam CCTV! Aksi Begal Payudara di Jalan Kertosentono Malang, Polisi Buru Pelaku
-
Salah Sasaran! 4 Mahasiswa Jadi Tersangka Perusakan Rumah Kos di Malang
-
Perebutan Tiket PKB: Kharis, Anton, dan 2 Nama Bersaing Ketat di UKK Pilkada Kota Malang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak