Tiang Telkom Tumbang di Jalur Klemuk Batu, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

SuaraMalang.id - Tiang saluran telepon dan internet milik Telkom di Jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, tumbang pada Senin (17/6/2024) pagi, menyebabkan jalur alternatif tersebut sempat tertutup.

Informasi mengenai insiden tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga Songgokerto yang hendak melintas di area kejadian.

Akibat tumbangnya tiang, warga dan pengguna jalan lainnya terpaksa berhenti dan membantu memindahkan tiang ke pinggir jalan agar jalur bisa dilalui kembali.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim reaksi cepat (TRC) BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Kejar Tahta Wali Kota Batu, Didik Gatot Tempel Ketat Krisdayanti

"Personel TRC sudah ke TKP untuk mengecek dan menilai situasi," ujar Agung.

Menurut laporan, tiang yang tumbang adalah tiang beton yang menahan beban saluran kabel telekomunikasi Telkom.

Tim BPBD tiba di lokasi sekitar pukul 9.15 WIB dan langsung mengkoordinasikan dengan warga setempat untuk evakuasi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun belum diketahui secara pasti penyebab tumbangnya tiang tersebut.

Agung menambahkan bahwa situasi lalu lintas sempat terhambat, namun berkat respons cepat dari warga dan pengguna jalan lainnya, tiang segera dipindahkan dan lalu lintas normal kembali sekitar pukul 10.00 WIB tanpa perlu ada pengalihan rute.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu: Idul Adha Momentum Perkuat Toleransi dan Kepedulian

"Tiang telah dipindahkan ke pinggir jalan dan sudah dilaporkan kepada pihak Telkom untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan keamanan infrastruktur kota, terutama selama musim hujan dimana risiko kejadian serupa bisa meningkat.

Pihak BPBD dan Telkom diharapkan dapat melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang.

Kontributor : Elizabeth Yati