SuaraMalang.id - Operasi pencarian korban longsor di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, yang telah berakhir pada Kamis (14/6), membawa kejutan tersendiri bagi tim relawan dan kepolisian.
Selain fokus pada pencarian korban, tim relawan menemukan tiga polybag berisi tanaman ganja yang telah tumbuh subur sekitar 40 sentimeter di kawasan hutan milik Perhutani.
Kapolsek Pronojiwo, Iptu Wahono Pudji Santoso, menjelaskan bahwa ganja tersebut ditemukan di petak 4 lahan Perhutani, tidak jauh dari lokasi kejadian longsor.
"Tanaman ganja ditemukan berdekatan, dengan jarak antar pohon sekitar tujuh sampai delapan meter," ungkap Iptu Wahono, Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga: Jalur Piket Nol Lumajang Lonsor, Ini Jalur Alternatifnya
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh relawan yang sedang berada di lokasi untuk membantu pencarian korban.
AKBP Mohammad Zainur Rofik, Kapolres Lumajang, menyatakan bahwa lokasi penemuan ganja berada sekitar 300 meter di sebelah selatan titik longsor, di atas tebing kawasan hutan.
"Relawan menjadi penasaran setelah melihat burung gagak yang terbang berputar-putar di area tersebut. Mereka kemudian menemukan tanaman ganja yang tampaknya sengaja ditanam dan dirawat dengan baik," tambah AKBP Rofik.
Saat ini, tanaman ganja tersebut sudah berada di bawah pengawasan Satuan Narkoba Polres Lumajang dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan pemilik serta pelaku yang bertanggung jawab atas penanaman ganja ini.
"Kami masih melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui siapa yang merawat dan memiliki tanaman tersebut," tutur Kapolres.
Baca Juga: WOW! Bikin Akta Kelahiran di Lumajang Cuma Sehari
Kasus ini menambah daftar kegiatan ilegal yang terungkap secara tidak sengaja melalui operasi atau kegiatan lain yang dilakukan oleh aparat dan relawan.
Tim kepolisian terus berupaya untuk mengungkap lebih banyak informasi dan menangkap pelaku di balik penanaman ganja ilegal ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Menanti Janji Jokowi: Perpres Jalan Tol Probolinggo-Lumajang Tak Kunjung Realisasi
-
Gunung Semeru Mengamuk! Erupsi 8 Kali dalam Sehari dan Semburkan Abu Vulkanik
-
Musim Giling PTPN 1 Mulai dengan Petik Tebu Manten, Dorong Ekonomi Warga Jatiroto
-
Cerita Nenek Penjual Bunga Tabur Sisihkan Penghasilan untuk Naik Haji
-
Syafira Zulfa: Calon Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Berusia 18 Tahun
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Sadis! Suami Bacok Istri di Malang, Diduga karena Masalah Rumah Tangga
-
Foto Syur Picu Amuk Suami di Gresik, Istri Dianiaya Pakai Linggis
-
Dedik Setiawan dkk Digodok Habis-habisan, Apa Strategi Baru Arema FC?
-
Survei Internal Unggulkan Sam HC-Ganis, PDIP Kota Malang Optimis Menang Pilkada
-
Politik Uang Hantui Pilkada Kota Malang, 2 Paslon Terseret