Viral Rombongan Emak-emak Naik Motor Masuk Tol Singosari Malang, Warganet: Korban Maps

SuaraMalang.id - Video rombongan ibu-ibu yang berboncengan mengendarai sepeda motor masuk jalan tol viral di media sosial.

Dalam video itu, terdapat keterangan bahwa emak-emak pengendara sepeda motor itu diduga memasuki area tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @mlg24jam, terlihat sejumlah emak-emak mengendarai sepeda motor masuk di jalur jalan tol. Dua emak-emak berboncengan, sementara satu emak-emak membonceng anaknya. Mereka mengendarai motor dengan cukup kencang.

Perekam video itu diduga mengambil gambar dari dalam mobil yang hendak memasuki tol. Dalam video itu terdengar jelas bahwa ada suara lelaki yang meneriaki untuk memperingatkan emak-emak tersebut. Tapi, ibu-ibu itu tidak menghiraukan.

Baca Juga: Pilkada Malang 2024: Rematch Panas! Lathifah Shohib Siap Rebut Tahta

"Hee heee hee nang ndi (kemana), buk buk," ujar seorang pria diiringi gelak tawa dari rekannya di dalam mobil.

Pengemudi mobil pun berusaha mengejar pengendara motor tersebut. Namun, bukannya memberi tahu, mereka justru menertawakan emak-emak itu.

Enak-emak pengendara motor dalam video itu diduga masih berada di luar jalur tol Singosari. Sebab, jarak antara simpang empat Karanglo dan gerbang tol Singosari sekitar dua kilometer.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

"Mungkin pengendara motor gak tahu kalau itu jalan tol. Tapi ya mustahil kalau ada orang yang gak tahu," ujar kidnep***.

Baca Juga: Pasir Putih, Kelapa Bukit Indah! 10 Ribu Bisa Nikmati Surga Tersembunyi di Malang

"Belum masuk gate, nanti pasti putar balik. Kasihan gak tahu," kata redo***.

"Korban maps pengaturan mode mobil," komen mansyur***.

"Orang sekarang cuma bisa naik motor aja, tidak tahu rambu-rambu. Fix gak punya SIM," kata firdaus***.

"Itu belum sampai ke gerbang tap kartu kok. Itu masih menuju pintu gerbang. Pasti nanti disuruh balik sama petugas yang ada di pintu tap kartu," komen nadia***.

Kontributor : Fisca Tanjung