Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 18 Mei 2024 | 21:03 WIB
Pantai Wonogoro [YouTube]

SuaraMalang.id - Pantai Wonogoro, yang terletak di Purboyo, Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Malang Selatan.

Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan, baik dari Malang maupun dari berbagai kota lainnya.

Pantai Wonogoro memiliki daya tarik tersendiri yang menjadikannya unik di antara pantai-pantai lainnya di Malang.

Salah satu ciri khas utama pantai ini adalah aliran sungai yang langsung mengalir ke Laut Wonogoro, menciptakan pemandangan yang indah dan memikat.

Selain aliran sungai, Pantai Wonogoro juga dihiasi oleh pepohonan kelapa yang menjulang tinggi di atas pasir putih yang bersih.

Keindahan alam ini membuat pantai ini cocok untuk berjalan-jalan menyusuri pantai yang panjang dan menikmati hamparan keindahannya.

Para pengunjung juga berkesempatan menemukan bintang laut atau kerang yang indah di bibir pantai.

Berswafoto adalah salah satu aktivitas favorit di Pantai Wonogoro, karena setiap sudut pantai ini menawarkan pemandangan yang cantik yang layak diabadikan.

Bukit di sekitar Pantai Wonogoro menambah daya tarik tersendiri. Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati panorama laut yang biru dan hamparan pantai yang memukau, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Bagi yang ingin mengunjungi Pantai Wonogoro, pengunjung cukup menyiapkan budget sebesar Rp 10.000 untuk parkir mobil dan Rp 5.000 untuk motor.

Pantai ini dibuka setiap hari mulai pukul 06:00 hingga 18:00 WIB. Namun, perlu diingat bahwa jam operasional ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola pantai.

Dengan pemandangan yang eksotis, berbagai aktivitas menarik, dan fasilitas yang memadai, Pantai Wonogoro layak masuk dalam daftar destinasi wisata Anda berikutnya. Nikmati keindahan alam dan ciptakan momen berharga bersama keluarga atau teman-teman di Pantai Wonogoro, Malang Selatan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More