Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Sabtu, 18 Mei 2024 | 19:13 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. (Suara.com/Ema Rohimah)

AP juga meneror NMS melalui media sosial X, Instagram, dan WhatsApp, bahkan beberapa kali mengirim foto alat kelaminnya dan mengancam akan membunuh laki-laki yang mendekati NMS.

"Akunnya ada ratusan, kurang lebih 440 akun medsos Twitter dan IG. Akunnya juga diisi dengan pelecehan seksual secara verbal atau foto kelamin," ungkap NMS.

Selama 10 tahun, hanya NMS yang menjadi korban teror AP. NMS mengaku tidak membuat laporan lebih awal karena tidak ada yang mengarahkan dan tidak mengerti alur pembuatan laporan.

"Saya ini anak yatim, ayah saya sudah meninggal, saya tidak tahu harus lapor kemana dan prosesnya bagaimana," pungkasnya.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa polisi berencana mengungkap kasus ini melalui konferensi pers pada Senin (20/05/2024) besok.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More