SuaraMalang.id - Arema FC bakal melakukan perombakan besar-besaran dalam susunan pemain mereka, khususnya pemain asing, setelah performa yang kurang memuaskan pada BRI Liga 1 2023/2024.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa mayoritas pemain asing akan dilepas, termasuk Gustavo Almeida yang akan dipermanenkan oleh Persija Jakarta.
Musim ini, Arema FC mengalami performa yang jauh dari optimal, sering kali terjebak di papan bawah klasemen dan berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Hal ini mendorong manajemen untuk mengevaluasi kinerja pemain asing yang diharapkan dapat meningkatkan performa tim.
“Tidak semua pemain asing kami pertahankan. Bahkan mayoritas tidak diperpanjang,” kata Inal, sapaan akrab Yusrinal Fitriandi.
Meskipun tidak menyebutkan nama-nama pemain yang akan dilepas, Inal mengisyaratkan bahwa media sudah mengetahui siapa saja pemain tersebut.
Pada paruh kedua musim, Arema FC hanya menggunakan lima pemain asing: Julian Guevara, Ariel Lucero, Charles Almeida, Charles Lokolingoy, dan Julian Schwarzer.
Namun, dalam 10 laga terakhir, mereka jarang menurunkan kelima pemain asing tersebut secara bersamaan. Ariel Lucero sering kali absen karena cedera, Charles Almeida lebih sering duduk di bangku cadangan, dan Julian Schwarzer tidak lagi mendapatkan kepercayaan dalam tiga laga terakhir.
Hanya Julian Guevara dan Charles Lokolingoy yang konsisten menjadi pilihan utama hingga akhir seri reguler.
Besar kemungkinan, hanya dua pemain ini yang akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Arema FC, tergantung hasil negosiasi ke depan.
Selain itu, Arema FC juga menegaskan bahwa mayoritas pemain lokal yang dipinjamkan ke klub lain tidak akan kembali.
“Mayoritas pemain pinjaman tidak kembali. Terutama yang sudah senior dan berpengalaman,” jelas Inal.
Dari total 13 pemain yang dipinjamkan, sebagian besar bermain di kasta kedua. Hanya dua pemain yang masih eksis di Liga 1, yaitu Gustavo Almeida (Persija Jakarta) dan Rizky Dwi Febrianto (Borneo FC).
“Gustavo dipermanenkan Persija,” tambah Inal. Keputusan ini menunjukkan langkah tegas Arema FC untuk memperbaiki performa tim dan kembali bersaing di level tertinggi kompetisi Liga 1 musim depan.
Manajemen Arema FC kini fokus mencari pemain baru yang dapat membawa perubahan positif bagi tim. Mereka juga tengah mencari kandang baru untuk musim depan, dengan Stadion Soepriadi di Blitar menjadi salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan. Upaya ini diharapkan dapat membantu Arema FC bangkit dan kembali meraih prestasi di Liga 1 2024/2025.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa