Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 16 Mei 2024 | 22:06 WIB
ILUSTRASI - Suasana laga Liga 1 2023/2024 antara Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (6/3/2024) malam. [dok. Arema FC]

SuaraMalang.id - Arema FC kembali menghadapi kegagalan dalam memenuhi kriteria AFC Profesional Club Licensing untuk musim 2023/2024.

Ini merupakan kali kedua berturut-turut klub asal Malang, Jawa Timur, tidak lolos dalam lisensi klub ini, setelah sebelumnya juga gagal pada musim 2022/2023.

General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi klub untuk melakukan perbaikan ke depan.

"Arema FC sudah menerima hasilnya. Kami dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu ini semoga menjadi momentum ke depan, agar bisa lebih baik lagi," ungkap Yusrinal.

Yusrinal juga mengakui bahwa tidak mudah bagi sebuah klub untuk masuk dalam Club Licensing Administration System (CLAS).

"Tentu untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan kedepannya," tandasnya.

Seperti yang diumumkan oleh PSSI, dari 18 kontestan Liga 1 musim 2023/2024, hanya sembilan klub yang lolos club licensing.

Klub-klub tersebut adalah Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Rans Nusantara FC.

Kesembilan tim ini memenuhi syarat untuk berkompetisi di AFC Challenge League yang akan dimulai pada 2024/2025.

Sementara itu, untuk kompetisi AFC Champions League 2, hanya tujuh tim yang lolos lisensi. Tiga tim yang sepenuhnya memenuhi syarat adalah Bali United, Borneo FC, dan Persik Kediri.

Sedangkan empat tim lainnya, yakni Madura United, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta, dinyatakan lolos dengan syarat.

PSSI melalui Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee mengumumkan hasil lisensi klub pada Rabu (15/5/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan, dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja.

Klub yang tidak lolos lisensi, termasuk Arema FC, diberikan kesempatan untuk mengajukan banding hingga 23 Mei 2024. PSSI Club Licensing Department akan melaporkan hasil ini kepada AFC pada 30 Mei 2024.

Kegagalan ini menjadi tantangan besar bagi Arema FC untuk memperbaiki segala kekurangan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan AFC di masa mendatang. Manajemen klub berkomitmen untuk terus berproses dan berharap dapat kembali memenuhi syarat di musim mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More