SuaraMalang.id - Gerombolan pencuri yang meresahkan warga Malang akhirnya ditangkap. Polisi meringkus 5 orang.
Kelima orang yang diamankan, yakni berinisial AHR (27), MNS (22), AAP (18), MA (23), dan S (21).
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, kelima pelaku ini terakhir kali beraksi usai gelaran nonton bareng (nobar) Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam pada 26 April 2024.
Salah satu pelaku duduk di motor korban berinisial RWP (25) dan MDW (23) usai nobar. Karena ingin pulang, kedua korban kemudian menegur pelaku.
Ternyata pelaku dan komplotannya dari belakang mengikuti korban. Mereka meneriaki korban pencuri dan menuduhnya mengambil ponsel.
“Komplotan ini beraksi di depan toko Karya Baru Kecamatan Klojen Kota Malang. Korban saat itu usai nonton bareng Timnas di Alun-alun. Korban ini kemudian dipepet pelaku, lalu dipukul ramai-ramai, 2 HP milik korban diambil,” ujar Danang dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Selasa (14/5/2024).
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Petugas yang mendapat aduan adanya perampasan, langsung bergerak mencari pelaku.
Pelaku akhirnya berhasil ditangkap baru-baru ini. “Setelah mengamankan pelaku kemudian mengembang ke pelaku lain. HP ini dijual pada seseorang senilai Rp900 ribu, sehingga setiap orang mendapat Rp180 ribu,” kata Danang.
Danang mengungkapkan, pelaku yang merupakan warga Bantur, Kabupaten Malang tersebut sempat berencana kabur ke Flores. Akan tetapi keburu diciduk polisi.
Baca Juga: Kronologi Mobil Masuk Jurang di Jalur Bromo, Rombongan Pulang Kondangan dari Lumajang
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, komplotan pencuri ternyata kerap beraksi di Kota Malang. Modusnya sama, menuduh korbannya mencuri dan mengejarnya. Setelah korban dihentikan, pelaku kemudian merampas barang berharganya.
“Kalau ada masyarakat yang mengalami kejadian seperti ini, arahkan pelaku datang ke kantor polisi, laporkan pada kami. Biasanya pelaku ini berkeliling dan meyisir jalan untuk mencari target yang random kemudian beraksi ketika ada kesempatan,” kata Danang.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 365 KUHP subsider pasal 363 KUHP atau pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun. Serta penadah dikenai pasal 480 KUHP dengam ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!