SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai siklus tiga tahunan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Tri Awignami mengatakan, saat itu jumlah pasien demam berdarah di wilayahnya sudah turun.
"Memang sempat naik mulai Januari sampai Maret 2024 lalu, tetapi April ini mulai turun. Di Jatim juga begitu, diperkirakan akan terus turun sampai beberapa bulan mendatang," katanya dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Jumat (26/4/2024).
Kendati demikian, dia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kenaikan kasus demam berdarah pada akhir tahun. "Dan, harus diwaspadai, bisa kembali mulai meningkat akhir tahun," tegasnya.
Baca Juga: Perampok Rumah Warga Kalipare Malang Ditangkap, Ternyata Sudah Mengincar Sejak Lama
Dia menyampaikan, peningkatan tersebut nantinya akan mengikuti pola tiga tahunan. "Ada pola siklus tiga tahunan, selama peiode 2022-2025. Jadi, fokus waspada nanti juga mengantisipasi kenaikan kasus awal-awal 2025 nanti," katanya.
Karena itu, pihaknya akan terus melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka DBD. Mulai dari memastikan tidak adanya jentik nyamuk di genangan air hingga melakukan kajian epidemiologis pada kasus yang muncul.
Pemkab Malang, kata dia, telah mengeluarkan surat perintah untuk mewaspadai dan mengendalikan DBD yang ditujukan untuk rumah sakit pemerintah dan swasta, Camat, dan Puskesmas se-Kabupaten Malang.
"Memang tidak sampai DBD ditetapkan KLB. Sementara, kapasitas fasilitas kesehatan juga mencukupi. Tetapi, kami terus waspada dan berupaya, terlebih untuk awal 2025 mendatang. Kita banyak belajar dari kasus Covid-19, ya," tandasnya.
Baca Juga: Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage Malang akan Beralih Non-tunai, Jukir Terima Gaji
Berita Terkait
-
Ketahui Pentingnya Pencegahan DBD di Tempat Kerja untuk Menjaga Kesehatan Karyawan dan Keberlanjutan Perusahaan
-
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Ini Tips dari Epidemiolog!
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!