SuaraMalang.id - Beredar video instruksi yang disampaikan oleh Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat 5 jam sebelum laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Saat itu Ferli menegaskan agar anggotanya tidak melakukan kekerasan eksesif meskipun keadaan tidak kondusif.
Ia juga menekankan agar anggotanya tidak ada yang membawa senjata api. Video itu salah satunya diunggah oleh akun instagram @infomalangan.
Dalam video terlihat Ferli beserta anggotanya berada di tribun Stadion Kanjuruhan. Ferli kemudian memberikan instruksi melalui mikrofon.
Baca Juga: Hari Ini Jokowi ke Malang Temui Pasien dan Keluarga Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
"Saya tekankan, yang pertama, tolong tidak ada satupun anggota yang membawa senjata api. Jadi kalau masih ada baik bintara senior ataupun perwira tolong segera diamankan dahulu," ujar Ferli.
Selanjutnya, Ferli juga meminta agar anggotanya tidak melakukan kekerasan yang bersifat eksesif.
"yang kedua, tolong tidak ada yang melakukan kekerasan yang sifatnya eksesif, seperti apapun nanti dinamikanya, tolong jangan sampai kita melakukan kekerasan yang eksesif," ujarnya.
"sesuaikan saja ancaman yang kita hadapi dengan penggunaan kekuatan yang kita miliki," lanjut Ferli.
Terakhir, ia juga meminta bantuan dari perwira untuk melakukan pengawasan dan pengendalian penuh terhadap anggotanya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan tidak ada perintah langsung dari Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat kepada anggota yang bertugas untuk melepaskan tembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan.
Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat telah menjalankan tugasnya secara prosedural, di mana sudah ada tindakan antisipasi dengan memberikan arahan langsung kepada para personel yang bertugas saat apel sebelum pertandingan.
Unggahan itu pun ramai komentar dari warganet. Tak sedikit yang menyayangkan keputusan pencopotan Kapolres Malang.
"Pak ferli itu sudah terlanjur dekat dengan aremania, kayaknya anak buahnya yang mbaggel, atau nggak dari satuan polres kota lain," ujar zhyy***
"Kapolda jatim harus diusut," seru arif***
"Sangat disayangkan pak kapolres harus dicopot. Padahal beliau orang baik dan sangat mensupport Arema dalam segala hal. Saya yakin bukan beliau yang salah. Sabar bapak, insha allah kebenaran akan segera terungkap #usuttuntas," komen aroo***
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hari Ini Jokowi ke Malang Temui Pasien dan Keluarga Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
-
Lubang Menganga di Tembok Kanjuruhan, Saksi Bisu Jeritan Aremania yang Diabadikan Jurnalis Al Jazeera Jessica Washington
-
Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Netizen Sudutkan Polri Lagi Perbaikan Citra
-
Terpopuler: Tulang Leher Lesti Kejora Geser Dibanting Rizky Billar, Aremania Meninggal di Pelukan Pemain
-
PSSI Tak Bisa Pastikan Jumlah Penonton di Stadion saat Tragedi Kanjuruhan
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan