SuaraMalang.id - Langit Ponorogo yang sempat bebas dari balon udara selama Hari Raya Idul Fitri pekan lalu, kembali diramaikan dengan penampakan puluhan balon pada Rabu (17/4).
Menurut laporan, penerbangan balon udara ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, termasuk beberapa yang diluncurkan di dini hari.
Polres Ponorogo, yang telah memantau situasi ini, menegaskan bahwa mereka telah mengumpulkan informasi penting mengenai aktivitas tersebut.
AKP Ryo Pradana, Kasatreskrim Polres Ponorogo, mengungkapkan bahwa balon-balon tersebut diduga tidak diluncurkan dari Ponorogo, tetapi kemungkinan besar berasal dari Trenggalek dan sekitarnya.
"Posisi balon terlalu tinggi untuk diterbangkan dari wilayah Ponorogo," ujar Ryo, Kamis (18/4/2024).
Investigasi mengenai asal usul balon udara ini terkendala oleh ketinggian dan arah angin, yang membuat identifikasi wilayah asal lebih sulit.
Ryo menambahkan bahwa pihak kepolisian terus memantau lokasi penerbangan untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi apabila balon-balon ini mendarat di tempat yang tidak semestinya, seperti jaringan listrik atau permukiman.
Hingga Rabu sore, belum ada laporan balon yang jatuh di wilayah hukum Polres Ponorogo. Namun, petugas telah disiagakan 24 jam untuk mencegah, mengawasi, dan jika perlu menangkap para penerbang balon udara.
"Kami telah menyebar petugas dan belum ada laporan masuk mengenai balon yang jatuh ke rumah warga atau fasilitas umum," tambah Ryo.
Selain itu, Ryo juga menyoroti beberapa potensi gangguan yang dapat ditimbulkan oleh balon udara tersebut, termasuk mengganggu jalur penerbangan dan berpotensi memicu kebakaran.
"Selama lebaran ini baru satu balon yang kami temukan jatuh. Semoga tidak ada lagi yang berikutnya," tutupnya, mengingatkan tentang risiko keamanan yang bisa ditimbulkan oleh penerbangan balon udara ilegal.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Mobil Terbakar di Tol Purwodadi-Malang, Begini Kondisi 11 Penumpangnya
-
Uji Coba Jalan One Way Ponorogo Dimulai Pekan Ini, Begini Rutenya
-
Polres Ponorogo Amankan 6 Pemuda Terkait Viral Konvoi Celurit
-
Kebakaran Hanguskan Toko dan Gudang Konveksi, Kerugian Capai Rp 250 Juta
-
Ledakan Helium di Ponorogo: Satu Terluka, Dua Rumah Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota