SuaraMalang.id - Sebuah pohon palembang tumbang menutup seluruh badan jalan di jalur pantura Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Arjasa, mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang signifikan.
Kejadian ini terjadi pada Rabu, 17 April 2024, di tengah kondisi cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang.
Kemacetan terjadi karena pohon yang tumbang tersebut berhasil menutup seluruh akses jalan, membuat arus lalu lintas menjadi lumpuh sementara waktu.
Petugas kepolisian bersama dengan tim dari Pusdalops BPBD dan Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Situbondo, dibantu oleh warga lokal, bergerak cepat untuk menangani situasi dengan mengangkat pohon dari jalan.
Abdul Gani, warga setempat, mengatakan, "Petugas Polsek Arjasa dan Satlantas Polres Situbondo langsung bertindak cepat dengan menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas sementara evakuasi berlangsung."
Salah satu saksi mata, Ahmad, sopir truk asal Kabupaten Banyuwangi, menggambarkan kejadian tersebut.
"Saya sedang mengemudikan truk dari arah barat ketika tiba-tiba para pemotor di depan menghentikan laju motornya, dan saya pun terpaksa berhenti. Ternyata ada pohon besar yang tumbang memblokir jalan," ujarnya.
AKP Tutud Yudho Prastyawab, Kasatlantas Polres Situbondo, mengungkapkan, "Tim kami bersama BPBD dan Tagana Dinsos Situbondo segera turun tangan memotong dan mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Meskipun jalur pantura sempat macet sebentar, arus lalu lintas kembali lancar setelah pohon berhasil diangkat dari jalan."
Pihak berwenang telah berhasil mengatasi kemacetan dan mengembalikan situasi ke kondisi normal tidak lama setelah insiden.
Mereka juga mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan, khususnya saat kondisi cuaca buruk yang bisa menyebabkan insiden serupa.
Kerugian materiil terkait dengan insiden ini tidak dijelaskan secara rinci, namun petugas berusaha meminimalisir dampak lebih lanjut dengan tindakan cepat dan efektif.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi otoritas setempat untuk memeriksa dan memelihara kestabilan pohon-pohon besar di sepanjang jalan, terutama yang berpotensi berbahaya selama cuaca buruk.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
Kronologi 9 Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon Raksasa di Soppeng
-
Detik-detik Pohon Tumbang di Situs Mattabulu Soppeng, 9 Orang Meninggal Dunia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir