SuaraMalang.id - Perselisihan yang diduga bermotifkan persaingan asmara berakhir tragis di Situbondo pada Kamis (11/4) malam, ketika seorang pemuda berinisial FG (17) nekat membacok tetangganya sendiri, HL (27), dengan senjata tajam.
Insiden ini terjadi di dekat lapangan futsal di TPI Desa/Kecamatan Jangkar, yang mengakibatkan HL menderita luka parah pada lengan kiri, telapak kaki kiri, dan betis kirinya.
Korban langsung dilarikan ke RS Asembagus untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka bacokan yang dialaminya.
Sementara itu, FG, yang masih di bawah umur, telah menyerahkan diri ke Mapolsek Asembagus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut keterangan Kapolsek Asembagus, Iptu Untoro Windu Priyadi, kejadian ini bermula saat saksi DS dihubungi oleh FG yang memintanya datang ke lokasi kejadian untuk mendiskusikan sebuah pertengkaran.
"Setelah itu, saksi mengajak korban untuk menemui pelaku di lapangan futsal. Tanpa ada percakapan lebih lanjut, pelaku yang sudah menunggu dengan senjata tajam langsung menyerang korban," ujar Iptu Untoro.
FG melarikan diri setelah insiden tersebut, namun kemudian menyerahkan diri ke polisi setelah kejadian itu dilaporkan.
"Kami menerima laporan penganiayaan sebelum hari raya dan setelah dilaporkan, terlapor langsung menyerahkan diri," tambah Iptu Untoro.
Karena pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian memutuskan untuk tidak melakukan penahanan. Iptu Untoro juga menyatakan bahwa polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam insiden ini.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi di masyarakat dan menjadi peringatan keras akan pentingnya mengelola perselisihan secara damai serta perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan senjata tajam oleh remaja.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
BRI Bersama Kodim Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Warga
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Termasuk Veloz Hybrid ?
-
Harga Nggak Naik Tahun Depan, Bapanas Bilang Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Pasca Carok Maut, 424 Botol Miras Disita di Lumajang
-
Viral! Wisatawan Tumpak Sewu Dipungut Tiket 3 Kali, Guide dan Petugas Adu Mulut
-
Bocah 13 Tahun Bobol Rumah 2 Kali, Akhirnya Dibina di Pondok Lansia
-
Gresik Dikepung Rob: 150 Rumah Terendam, Warga Was-was Tiap Maghrib
-
Awas Macet! 7 Titik Rawan Kemacetan di Batu Saat Libur Nataru