Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 16:45 WIB
ILUSTRASI - Pencarian korban tenggelam di sungai Brantas, Jombang. [SuaraJatim/Zen Arifin]

SuaraMalang.id - Pencarian intensif dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang terhadap seorang pria yang dilaporkan hilang setelah melompat ke DAM Karet Sungai Brantas pada hari Senin, 15 April 2024.

Pria tersebut, yang teridentifikasi sebagai Anton Bahrul (43) dari Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, dilaporkan menceburkan diri ke sungai dalam keadaan telanjang dan tidak kembali muncul ke permukaan.

Menurut Syaroni, petugas operasi pencarian dan pertolongan BPBD Kabupaten Jombang, Anton mengayuh sepeda dari rumahnya menuju DAM sebelum insiden terjadi.

“Korban melepas celananya dan langsung menceburkan diri ke sungai, dan setelah itu tidak terlihat lagi,” kata Syaroni, Selasa (16/4/2024).

“Setelah dua jam, korban tak kunjung terlihat muncul ke permukaan.”

Saksi di lokasi hanya menemukan sandal, baju, dan sepeda yang ditinggalkan oleh korban di tepi sungai. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat, yang langsung merespon dengan mengirim tim pencarian ke lokasi.

Upaya pencarian pertama yang dilakukan dari Tambangan Kesamben sampai titik kejadian musibah (TKM) tidak membuahkan hasil.

“Kami telah melakukan penyusuran sampai ke Kesamben dan Tambangan Betro, namun hasilnya nihil,” ungkap Syaroni.

Menurut prosedur operasi standar, pencarian dihentikan sementara dan dijadwalkan dilanjutkan keesokan harinya dengan bantuan Tim SAR Surabaya.

Kasus ini menarik perhatian lokal dan menambah daftar insiden tenggelam di wilayah tersebut, mengingatkan pentingnya keamanan di sekitar perairan.

Warga setempat diimbau untuk lebih berhati-hati dan menghindari berenang di area yang berpotensi berbahaya atau tidak diawasi.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More