SuaraMalang.id - Peristiwa tragis terjadi di Dusun Jereng Barat, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Jember, pada Jumat (29/3/2024) pagi.
Seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Andika, warga setempat, tewas tertabrak kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Dusun Gayam, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Jember.
Kecelakaan tersebut berawal ketika Andika bersama temannya, Risky Cipta Prasetya, warga Bandung, berboncengan motor dengan tujuan pulang usai memesan tiket bus untuk mudik di Terminal Tawangalun, Kecamatan Rambipuji.
Namun, nahas, saat hendak melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, Andika langsung melintas tanpa berhenti terlebih dahulu untuk memastikan keamanan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Banyuwangi dan Sekitarnya 26 Maret 2024
Kereta Api Sri Tanjung yang beroperasi dari Banyuwangi menuju Lempuyangan, Yogyakarta, datang tiba-tiba dan menerjang motor yang dikendarai korban. Risky, yang duduk di boncengan, berhasil meloncat dan selamat dari insiden tersebut.
Sementara Andika tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi jasad hancur dan terpotong menjadi dua bagian, terseret oleh kereta api sejauh kurang lebih 300 meter dari lokasi kecelakaan. Motor korban terlempar ke arah barat sejauh kurang lebih 10 meter dari titik kejadian.
Menurut Suharyono, warga sekitar yang juga merupakan Ketua BPD Desa Rambigundam, perlintasan tempat kejadian kecelakaan memang sudah dilengkapi dengan rambu-rambu lampu isyarat dan alarm.
Namun, peralatan tersebut telah lama tidak berfungsi, lebih dari tiga tahun.
"Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait agar rambu-rambu ini diperbaiki lagi. Sehingga, meskipun tidak ada palang pintu, pengendara dapat tetap waspada dan berhenti saat alarm dan lampu berfungsi," harap Suharyono.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Jember dan Sekitarnya 20 Maret 2024
Bripka Bambang Febri, Kanit Reskrim Polsek Rambipuji, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban akan diperiksa oleh Tim Inavis Polres Jember.
"Jasad korban akan langsung dimakamkan jika keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas. Namun, apabila diperlukan, akan dilakukan visum di instalasi Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember," ujar Bambang.
Peristiwa ini mengingatkan kembali tentang pentingnya kehati-hatian saat melintasi perlintasan kereta api, khususnya yang tidak dilengkapi dengan palang pintu, serta perlunya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur oleh pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Para Warga Jangan Nekat Buka Lagi Perlintasan Kereta Api Liar, Ini Bahayanya
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024