SuaraMalang.id - Kasus demam berdarah di Kabupaten Malang mengalami peningkatan signifikan. Sejak dua pekan terakhir Februari jumlah pasien meningkat tajam.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menunjukkan untuk kasus demam berdarah dengue pada minggu ketiga Februari 2024 mencapai angka 110 kasus.
Jumlah itu naik menjadi 135 kasus memasuki pekan keempat Februari 2024. Namun, mulai turun pada awal minggu Maret 2024 yang tercatat sebanyak 96 kasus. Minggu kedua Maret turun lagi 4 kasus baru.
Tingginya pasien DBD juga terjadi di Puskesmas Kepanjen yang menerima 24 pasien sepanjang Februari 2024. Jumlah itu naik dari Bulan Januari yang tercatat ada sebanyak 16 kasus.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Malang dan Sekitarnya 19 Maret 2024
Kasus demam berdarah dibagi menjadi tiga golongan, yaitu DD (Demam Dengue), DBD, DSS (Dengue Shock Syndrome). Kasus DSS ini yang biasanya dilakukan rujukan ke rumah sakit karena pasien mengalami trombosit kurang dari 50.000 mcL.
Kabid Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Tri Awignami mengaku telah mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat untuk mewaspadai DBD.
Pihaknya juga mengeklaim telah melakukan sejumlah pencegahan dan antisipasi terhadap kasus DBD. Salah satunya melalui penyuluhan kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Malang juga mensosialisasikan mengenai gejala dan tanda DBD, seperti panas tinggi.
"Seluruh fasilitas layanan kesehatan melakukan deteksi dini DBD setiap ada kunjungan orang dengan tanda dan gejala DBD. Jika ditemukan tersangka atau kasus DBD, akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan epidemiologi untuk penanggulangan DBD. Tujuannya, menemukan penderita baru serta memutus rantai penularan," kata Awignami dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Ludahi Perempuan di Malang, Keluarga Tetap Tempuh Jalur Hukum
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan