Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 20:05 WIB
Ilustrasi buaya di sungai (Unsplash.com/ Daniel Pelaez Duque)

SuaraMalang.id - Warga Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro kembali dihebohkan dengan kemunculan buaya-buaya di Sungai Bengawan Solo yang melintasi desa tersebut.

Kepala Desa Kebonagung, Abu Ali, mengungkapkan bahwa kemunculan reptil ini bukanlah hal baru, karena telah terjadi sejak tiga tahun yang lalu, sejak 2021, dengan jumlah yang diperkirakan sekitar 10 ekor.

Menurut Abu Ali, buaya-buaya tersebut muncul di lokasi yang hampir sama setiap kali menampakan diri, khususnya di wilayah RT 7 RW 3, tepatnya di belakang kandang kambing milik warga.

"Buaya-buaya itu muncul pada pagi hari dan tidak berlama-lama kembali ke perairan," kata Abu Ali, Minggu (17/3/2024).

Baca Juga: Harga Telur di Bojonegoro Melonjak Menjadi Rp 35 Ribu per Kilogram Selama Ramadan 2024

Dia juga menambahkan bahwa ukuran buaya-buaya tersebut tidak terlalu besar, dengan perkiraan panjang hanya satu sampai dua meter.

Meskipun telah sering muncul, hingga saat ini belum ada laporan mengenai buaya yang membahayakan warga atau hewan ternak di desa tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro telah melakukan evakuasi terhadap buaya-buaya yang muncul di wilayah tersebut.

Sejauh ini, telah ada dua ekor buaya yang berhasil dievakuasi, yakni pada tahun 2022 dan bulan Februari 2024.

Kemunculan buaya di sungai yang berada di wilayah pemukiman ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.

Baca Juga: Geger Pejabat Kejari Bojonegoro Jadi Pelaku Sodomi, Mucikari Pelajar di Jombang Ngaku Pernah Jadi Korbannya

Meskipun demikian, pihak desa dan petugas terkait terus melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh buaya-buaya tersebut terhadap warga dan hewan ternak di Desa Kebonagung.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More