SuaraMalang.id - Warga Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro kembali dihebohkan dengan kemunculan buaya-buaya di Sungai Bengawan Solo yang melintasi desa tersebut.
Kepala Desa Kebonagung, Abu Ali, mengungkapkan bahwa kemunculan reptil ini bukanlah hal baru, karena telah terjadi sejak tiga tahun yang lalu, sejak 2021, dengan jumlah yang diperkirakan sekitar 10 ekor.
Menurut Abu Ali, buaya-buaya tersebut muncul di lokasi yang hampir sama setiap kali menampakan diri, khususnya di wilayah RT 7 RW 3, tepatnya di belakang kandang kambing milik warga.
"Buaya-buaya itu muncul pada pagi hari dan tidak berlama-lama kembali ke perairan," kata Abu Ali, Minggu (17/3/2024).
Dia juga menambahkan bahwa ukuran buaya-buaya tersebut tidak terlalu besar, dengan perkiraan panjang hanya satu sampai dua meter.
Meskipun telah sering muncul, hingga saat ini belum ada laporan mengenai buaya yang membahayakan warga atau hewan ternak di desa tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro telah melakukan evakuasi terhadap buaya-buaya yang muncul di wilayah tersebut.
Sejauh ini, telah ada dua ekor buaya yang berhasil dievakuasi, yakni pada tahun 2022 dan bulan Februari 2024.
Kemunculan buaya di sungai yang berada di wilayah pemukiman ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Baca Juga: Harga Telur di Bojonegoro Melonjak Menjadi Rp 35 Ribu per Kilogram Selama Ramadan 2024
Meskipun demikian, pihak desa dan petugas terkait terus melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh buaya-buaya tersebut terhadap warga dan hewan ternak di Desa Kebonagung.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Harga Telur di Bojonegoro Melonjak Menjadi Rp 35 Ribu per Kilogram Selama Ramadan 2024
-
Geger Pejabat Kejari Bojonegoro Jadi Pelaku Sodomi, Mucikari Pelajar di Jombang Ngaku Pernah Jadi Korbannya
-
Pejabat Kejari Bojonegoro dan Mucikarinya Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Sodomi Pelajar Cowok
-
Sorotan Kemarin: Warga Diserang Ular Sanca hingga Kepala Sekolah di Situbondo Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Siswi
-
Sedang Memanen Tomat, Petani Bojonegoro Diserang Ular Sanca
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota