SuaraMalang.id - Bambang Widjojanto, anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), mengungkapkan bahwa praktik kecurangan pemilu terjadi di 36 dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut temuan internal Timnas AMIN dan berbagai lembaga pemantau pemilu, kecurangan tersebut mencakup penggelembungan suara yang terjadi di lebih dari 200 kabupaten/kota.
Dalam konferensi pers yang disiarkan pada Jumat (16/2/2024), Bambang menjelaskan, "Kami menemukan kecurangan atau penggelembungan suara di 36 provinsi, dan itu melibatkan lebih dari 200 kabupaten/kota."
Ia juga menyoroti adanya kecurangan lain yang tidak terdeteksi secara langsung, seperti politik uang dan politisasi bantuan sosial (bansos), yang mempengaruhi keputusan pemilih.
Baca Juga: Kubu Anies Duga Algoritma Server Pilpres 2024 KPU Diseting Menangkan Salah Satu Capres
Menurut Bambang, tindakan tersebut merupakan bentuk kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), atau yang dalam bahasa antikorupsi dikenal sebagai "well organized".
"Ini bukti bahwa kecurangan dilakukan secara terorganisir dan mempengaruhi hasil pemilu secara signifikan," tambahnya.
Timnas AMIN saat ini sedang menyiapkan bukti-bukti kecurangan tersebut dalam bentuk digital, dengan harapan bisa diakomodasi dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami berharap hakim MK memiliki literasi digital yang cukup untuk memahami bukti-bukti yang kami sajikan," ujar Bambang.
Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang integritas proses pemilu di Indonesia. Bambang dan Timnas AMIN berharap, dengan bukti yang kuat dan persidangan yang adil, keadilan dapat ditegakkan untuk memastikan hasil pemilu yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
Baca Juga: Ancang-Ancang 01 dan 03 Kolaborasi, Gugat Kecurangan Pilpres 2024
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Natalius Pigai Minta Rp20 Triliun usai jadi Menteri HAM, Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto Bilang Begini
-
Ikut Sedih Eks Co-Captain Timnas AMIN Tersangka, Ini Jawaban Cak Imin Ditanya Dugaan Tom Lembong Dikriminalisasi
-
Dua Eks Timnas AMIN Masuk Tim Pemenangan, Pramono: Artinya Dia Cocok
-
Hadiri Kuliah Umum Masa Gelap Demokrasi, Hasto Hingga Rocky Gerung Akrab Duduk Berdampingan
-
Sosok Sudirman Said, Eks Timnas AMIN Masuk Radar Cagub DKI Jakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir