SuaraMalang.id - Malang Raya, yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, menyuguhkan berbagai destinasi wisata yang menarik hati, tidak terkecuali wisata religi.
Keberadaan wisata religi di kawasan ini tidak hanya menawarkan ketenangan dan kedamaian bagi pengunjung, tapi juga mengungkap cerita sejarah dan nilai-nilai spiritual dari para ulama yang telah menyebarkan syiar agama Islam di Malang Raya.
Berikut adalah enam rekomendasi wisata religi di Malang Raya yang wajib dikunjungi.
Masjid Tiban Turen
Berlokasi di Jalan K.H. Wahid Hasyim Gang Anggur No.17 Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Masjid Tiban Turen menawarkan arsitektur bangunan masjid yang megah dan memukau.
Masjid ini terkenal karena cerita pembangunannya yang misterius, di mana konon dibangun oleh jin dalam semalam, serupa dengan legenda Candi Prambanan. Masjid ini menjadi bukti nyata dari kekayaan arsitektur dan spiritualitas Islam di Malang Raya.
Makam Ki Ageng Gribig
Terletak di Jalan Ki Ageng Gribig Gang II, Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, makam ini menjadi tempat ziarah yang mengingatkan pengunjung tentang perjuangan penyebaran Islam oleh Ki Ageng Gribig di Malang Raya sekitar tahun 1600-an.
Masjid Salman Al Farisi
Baca Juga: Empat Kafe di Malang Raya yang Menawarkan Suasana Healing bagi Pengunjung
Masjid yang terinspirasi dari Taj Mahal ini berada di Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Dibangun pada tahun 2013 hingga 2017, masjid ini menampilkan kubah dan menara yang tinggi dengan warna putih cerah yang menambah keindahan arsitektur masjid.
Makam Mbah Jago Pati
Berlokasi di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, makam ini mengingatkan pada sosok Mbah Jago Pati, ulama yang memiliki garis keturunan dengan Wali Songo, khususnya Sunan Gunung Jati, dan berperan dalam penyebaran Islam di Malang Raya.
Masjid Agung Iman Sujono Gunung Kawi
Terletak di Jalan Kawi Indah, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, masjid ini menjadi bukti nyata syiar agama Islam oleh abdi setia Pangeran Diponegoro, Raden Mas Iman Sujono, di sekitar Gunung Kawi. Masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang populer di tengah mitos Gunung Kawi.
Berita Terkait
-
Empat Kafe di Malang Raya yang Menawarkan Suasana Healing bagi Pengunjung
-
Empat Tempat Ngopi Viral di Malang yang Wajib Dikunjungi
-
Tiga Kedai Kopi 24 Jam di Malang dengan Fasilitas Lengkap untuk Pecinta Kopi
-
Sejarah Gelap Freemason di Malang: Dari Loji Jadi Hotel Mewah
-
Dua Tempat Rawon Paling Legendaris di Malang untuk Penggemar Kuliner Malam
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM