Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Februari 2024 | 19:54 WIB
Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Chong Sung Kim. (ist/IG Bang Kim)

SuaraMalang.id - Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta II, Chong Sung Kim, menghadapi tantangan berat dalam perolehan suara sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Jumat siang (16/2) pukul 13.53 WIB, Chong Sung Kim hanya berhasil mengumpulkan 20.760 suara, jumlah yang terbilang rendah dibandingkan rekan-rekan Caleg Golkar lainnya di daerah pemilihan yang sama.

Caleg naturalisasi asal Korea Selatan ini tercatat memiliki perolehan suara paling rendah di antara enam Caleg Golkar lainnya di Dapil DKI Jakarta II.

Christina Aryani, petahana dari Partai Golkar, memimpin dengan perolehan 93.205 suara. Diikuti oleh nama-nama baru dan petahana lain dengan perolehan suara yang signifikan.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Serukan Kader Partai Golkar Tidak Gunakan Kata 'Satu'

Upaya maksimal telah ditunjukkan Chong Sung Kim selama masa kampanye, dengan spanduk dan materi promosi yang terpasang di berbagai sudut Jakarta Selatan, termasuk di Jalan HR Rasuna Said.

Namun, hingga kini, hasil penghitungan suara yang baru mencapai 10,07 persen dari total 9.844 Tempat Pemungutan Suara (TPS) belum memihak kepadanya.

Situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh Chong Sung Kim dalam merebut simpati pemilih di Dapil DKI Jakarta II.

Meski hasil sementara belum menguntungkan, proses penghitungan suara yang masih berlangsung memberikan harapan bagi semua Caleg untuk meningkatkan perolehan suaranya.

Partai Golkar dan pendukung Chong Sung Kim masih optimis menantikan hasil penghitungan suara lebih lanjut, dengan harapan dapat membalikkan keadaan seiring berjalannya waktu. Pengalaman dan kontribusi Chong Sung Kim sebagai Caleg diharapkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat, sehingga meningkatkan peluangnya dalam Pileg 2024 ini.

Baca Juga: Maruarar Sirait Keluar dari PDIP Ingin Ikuti Jokowi, Golkar: Presiden Kan Masih Kader PDIP

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More