Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Februari 2024 | 19:44 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan ditemui awak media di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (16/2/2024). (Suara.com/Rakha)

SuaraMalang.id - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan apresiasi terhadap sikap PDI Perjuangan yang menyatakan kesiapannya menjadi oposisi jika pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.

Anies menghormati sikap PDIP dan menegaskan pentingnya menjalani proses Pemilu yang jujur dan adil.

"Sikap PDIP yang siap menjadi oposisi menunjukkan komitmen terhadap demokrasi. Kita semua harus menghormati hasil Pemilu, asalkan prosesnya berjalan dengan baik," ujar Anies setelah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.

Anies Baswedan, yang berduet dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menambahkan bahwa penting bagi semua pihak untuk memastikan integritas proses pemilu dan melaporkan setiap ketidaksesuaian yang ditemukan.

Baca Juga: Ini Percakapan Anies Baswedan dengan Surya Paloh Usai Tak Unggul di Quick Count

"Rakyat akan menerima hasil Pemilu dengan lapang dada selama prosesnya adil dan transparan," kata Anies.

PDI Perjuangan, melalui Sekjen Hasto Kristiyanto, sebelumnya telah menegaskan bahwa partai tersebut siap menjalankan peran sebagai oposisi untuk menjaga keseimbangan dan melakukan pengawasan terhadap pemerintahan yang akan datang.

Hasto mengingatkan bahwa berada di luar pemerintahan merupakan tugas patriotik yang pernah diemban PDIP setelah Pemilu 2004 dan 2009.

Sikap PDIP dan respons positif dari Anies Baswedan menunjukkan kematangan politik dan komitmen kuat terhadap nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Ketua RT yang Bakar Bendera PDIP Segera Disidang

Load More