SuaraMalang.id - Pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro, membawa sebuah catatan historis yang unik sekaligus pahit bagi tim yang kini ia tangani.
Sebelum bergabung dengan Arema, Widodo pernah menciptakan momen kelam dalam sejarah klub saat ia masih menjabat sebagai pelatih Bali United.
Peristiwa itu terjadi pada Liga 1 2017, di mana Bali United menundukkan Arema dengan skor telak 6-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 8 Oktober 2017.
Kemenangan tersebut tercatat sebagai kekalahan terbesar Arema FC sepanjang sejarah mereka di kompetisi sepak bola Indonesia. Pada pertandingan itu, Bali United, yang kala itu dilatih oleh Widodo, menampilkan performa yang luar biasa.
Baca Juga: Arema FC Perkenalkan Agung Prasetyo sebagai Pelatih Kiper Baru untuk Musim Liga 1 2023-2024
Dua gol dari Irfan Bachdim dan Sylvano Comvalius di babak pertama, hanya mampu dibalas satu gol oleh Esteban Vizcarra dari Arema.
Kemudian di babak kedua, Bali United menambah empat gol lagi, yang disumbangkan oleh Sylvano Comvalius, Stefano Lilipaly, dan Miftahul Hamdi.
Catatan pertemuan Widodo Cahyono Putro dengan Arema sepanjang kariernya sebagai pelatih cukup menarik.
Selama era Liga 1, ia telah bertemu Arema sebanyak tujuh kali dengan membawa tiga klub berbeda, yaitu Bali United, Persita Tangerang, dan Bhayangkara FC.
Uniknya, hanya saat melatih Persita Tangerang, Widodo belum pernah mencatatkan kemenangan atas Arema.
Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Siapkan Taktik Baru untuk Perkuat Pertahanan Arema FC
Pengalaman Widodo berhadapan dengan Arema tidak selalu manis. Selain kemenangan besar bersama Bali United, ia juga pernah merasakan kekalahan telak saat melatih Persita Tangerang dalam Piala Presiden 2019, di mana timnya kalah dengan skor yang sama, 1-6, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kini, sebagai pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro diharapkan bisa menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk membawa perubahan positif bagi tim.
Fans Arema tentu berharap kehadiran Widodo bisa membantu tim keluar dari zona degradasi dan memperbaiki catatan pertahanan yang menjadi salah satu kelemahan Arema di musim ini.
Widodo, yang pernah menjadi sosok antagonis dalam sejarah Arema, kini berada di posisi untuk membantu tim mencatatkan sejarah baru yang lebih positif.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Arema FC Perkenalkan Agung Prasetyo sebagai Pelatih Kiper Baru untuk Musim Liga 1 2023-2024
-
Widodo Cahyono Putro Siapkan Taktik Baru untuk Perkuat Pertahanan Arema FC
-
Widodo Cahyono Putro Optimistis Bawa Arema FC Keluar dari Zona Degradasi Liga 1 2023
-
Perkuat Sektor Kiper, Arema FC Datangkan Sosok Ini
-
Arema FC Umumkan Pelatih Baru Usai Pecat Fernando Valente
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman